Jakarta, (Antara Sumbar) - Petisi "Tolak Pendidikan 'Full Day'/Sehari Penuh di Indonesia" yang dimulai Deddy Mahyarto Kresnoputro di laman change.org telah didukung 38.542 orang hingga Kamis pukul 10.00 WIB.
"Tren sekolah di negara-negara maju saat ini adalah 'less school time', 'no homework', 'more about character building'," tulis Deddy dikutip dari petisi di laman change. org pada Kamis.
Deddy mempermasalahkan wacana sekolah sehari penuh dengan alasan pendidikan dasar yang tidak siap menghadapi perubahan zaman yang begitu pesat, di tengah pemerintah belum selesai membenahi masalah kurikulum yang kerap kali berubah.
Terkait alasan sekolah sehari penuh akan ditambah kelas agama untuk mencegah hal-hal negatif yang bisa didapat anak di luar sekolah, misalnya ekstremisme, Deddy berpendapat yang perlu belajar dalam hal ini adalah orang tua untuk dapat mengarahkan anak agar tidak terjerumus hal-hal negatif.
Mengutip tulisan dari salah satu portal, Deddy juga mengatakan sekolah sehari penuh seperti melepas tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak ke sekolah dan akan merenggut interaksi antara anak dengan orang tua.
"Pemerhati pendidikan lain menganggap bahwa 'homeschooling' menjadi pilihan yang paling tepat dibandingkan mengirimkan anak2 ke 'pabrik' pendidikan yang bernama sekolah sehari penuh," tulisnya.
Petisi tersebut ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Presiden Joko Widodo dan para orang tua murid. (*)
Berita Terkait
DLH Solok sosialisasikan gerakan PHBLS ke SDN menuju sekolah adiwiyata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:50 Wib
57 sekolah di Tanah Datar ikuti O2SN dan FLS2N 2024
Selasa, 30 April 2024 15:15 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar Sekolah Keluarga Angkatan V 2024
Jumat, 26 April 2024 19:38 Wib
Semangat sekolah pelajar pascabanjir di Jambi
Senin, 25 Maret 2024 12:34 Wib
Pemkab Pasaman Barat luncurkan sekolah lanjut usia tangguh
Jumat, 15 Maret 2024 18:47 Wib
Kadisdik Pesisir Selatan : Tunda ujian bagi sekolah terdampak banjir
Minggu, 10 Maret 2024 19:06 Wib
Pemko Padang jadikan sekolah dan rumah ibadah lokasi pengungsian banjir
Kamis, 7 Maret 2024 21:23 Wib
Sistem "interlock" atasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 11:31 Wib