Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memiliki benih padi unggulan "Saganggam Panuah" untuk menunjang hasil pertanian masyarakat.
"Benih "Saganggam Panuah" itu sudah bersertifikasi," kata Kepala Dinas Pertanian Padang Panjang Ade Devita Anas di Padang Panjang, Kamis.
Ia menyebutkan, benih "Saganggam Panuah" juga mendapat Surat Keputusan dari Menteri Pertanian. "Benih "Saganggam Panuah" sudah disertifikasi sejak 2011 melalui pengujian dari 2003," katanya.
Adanya pengakuan benih "Saganggam Panuah" sebagai salah satu bibit unggulan, karena banyak dimanfaatkan oleh petani untuk bercocok tanam dengan hasil yang memuaskan.
"Benih "Saganggam Panuah" bisa tumbuh dan berkembang di Padang Panjang dan memiliki hasil yang memuaskan yakni 6 ton perhektar," ujarnya.
Ia mengharapkan para petani di Padang Panjang bisa memanfaatkan benih unggulan tersebut setiap saat bercocok tanam, sehingga hasil panen bisa meningkat.
Padang Panjang sendiri memiliki lahan pertanian sekitar 630 hektar, sebagian besar lahan organik yang bisa meningkatkan hasil pertanian.
Sejauh ini, jelasnya, hasil pertanian Padang Panjang khsusnya padi selalu surplus, sehingga bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat terhadap beras.
"Bahkan beras Padang Panjang juga ada yang dijual keluar Padang Panjang," sebutnya.
Kelompok tani di Padang Panjang merasa bangga dengan adanya benih unggulan yang bisa meningkatkan hasil pertanian masyarakat.
"Kami sudah menggunakan benih unggulan "Saganggam Panuah" itu sejak beberapa tahun terakhir, hasil pertanian meningkat dari yang biasanya," ujar Ketua Kelompok Tani Simbaru Padang Panjang, Radikal. (*)
Berita Terkait
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
Kementerian PUPR akan perbaiki jaringan pipa PDAM Padang Panjang
Jumat, 17 Mei 2024 22:38 Wib
Pj. Wako Padang Panjang data kerusakan banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 13:51 Wib
Mensos ingatkan Pemkot Padang Panjang selalu waspada terhadap banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Heli tim pemantau lahar Gunung Marapi gagal terbang imbas cuaca buruk
Rabu, 15 Mei 2024 13:38 Wib
BMKG siapkan 15 ton garam untuk modifikasi cuaca di Sumatera Barat
Rabu, 15 Mei 2024 9:05 Wib
Jumlah korban banjir lahar di Sumbar bertambah jadi 58 orang pada Rabu
Rabu, 15 Mei 2024 9:04 Wib
Pasca banjir bandang, Pemkot Padang Panjang tetapkan masa tanggap darurat 14 hari (Video)
Rabu, 15 Mei 2024 4:27 Wib