Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia mendesak seluruh pihak terkait masalah sengketa Laut China Selatan untuk mengutamakan perdamaian dalam menyelesaikan masalah tersebut setelah terdapat keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional.
"Intinya meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan tensi di kawasan dan kedua kita menekan perdamaian dan stabilitas di kawasan," kata Retno ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu.
Menurut Retno, posisi Indonesia dalam sengketa Laut China Selatan adalah mengutamakan pentingnya menghormati hukum internasional yang telah diadaptasi, termasuk Unclos 1982.
Dengan terciptanya kestabilan dan perdamaian di wilayah Laut China Selatan, ujar Retno, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Asia lebih baik ketimbang kawasan lain.
"Saya yakin konflik terbuka bukan opsi yang baik bagi kita semua dan saya kira 'power projection' juga perlu diupayakan untuk terus dihindari," jelas Retno.
Terkait penolakan China atas keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional yang memenangkan Filipina atas sengketa Laut China Selatan pada Selasa (12/7), Menlu mengatakan Indonesia akan terus memantau hal tersebut.
Kendati demikian, Menlu menegaskan Indonesia tetap pada posisi mendukung penyelesaian sengketa melalui jalan damai dan tidak perlu ada yang melakukan tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan.
Sebelumnya, China menyatakan keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional yang memenangkan Filipina, tidak akan mempengaruhi proses konsultasi penyelesaian kesepakatan kode etik (Code of Conduct/CoC) untuk mengatasi sengketa Laut China Selatan. (*)
Berita Terkait
Tokoh perdamaian Aceh hadiri pengukuhan Wali Nanggroe
Jumat, 15 Desember 2023 16:08 Wib
Menyimak visi-misi para capres-cawapres untuk perdamaian dunia
Rabu, 15 November 2023 5:04 Wib
Pakar: Politik bebas aktif harus dimaknai untuk perdamaian Palestina
Senin, 16 Oktober 2023 13:40 Wib
Rusia sambut upaya perdamaian China untuk Ukraina
Selasa, 21 Maret 2023 13:51 Wib
Garuda angkut 2.115 pasukan perdamaian RI ke Lebanon dan Kongo
Jumat, 10 Maret 2023 13:28 Wib
Mahasiswa diajak jadi agen perdamaian
Rabu, 8 Maret 2023 14:46 Wib
China percaya Indonesia dan ASEAN independen jaga perdamaian dan stabilitas di kawasan
Kamis, 23 Februari 2023 6:30 Wib
Hal utama keadilan restoratif adalah perdamaian dua pihak
Rabu, 18 Januari 2023 17:46 Wib