Jakarta, (Antara Sumbar) - Ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr Ari F Syam menyarankan para pemudik untuk banyak istirahat dan mengonsumsi vitamin untuk memulihkan tenaga yang terkuras akibat kemacetan.
"Para pemudik sudah pasti mengalami kelelahan karena mereka istirahat ala kadarnya dan makan dan minum apa adanya. Kondisi ini akan membuat daya tahan para pemudik menurun dan mereka akan terpapar dengan berbagai infeksi," ujar Ari di Jakarta, Rabu.
Infeksi yang dialami oleh pemudik yakni kemungkinan infeksi saluran pernafasan, infeksi pencernaan atau terkena infeksi demam berdarah.
"Stres yang terjadi akibat kemacetan juga memperburuk keadaan."
Untuk itu, dia meminta para pemudik jika sampai di tujuan untuk segera istirahat cukup, untuk memulihkan kebugaran setelah berpuluh-puluh jam berada di kemacetan.
Selain itu, pemudik juga harus banyak mengonsumsi buah-buahan serta cukup minum sampai 10 gelas perhari dan kalau perlu mengosumsi suplemen atau vitamin.
"Usahakan menghindari tempat rekreasi, yang mana akan berinteraksi dengan banyak orang yang berpotensi untuk tertular penyakit terutama penyakit infeksi saluran nafas atas," katanya.
Untuk mengantisipasi kemacetan saat balik, para pemudik sebaiknya mengatur ulang jadwal kembali. Baik mempercepat pulang atau memperlambat kepulangan.
"Walau bagaimanapun mereka harus segera siap untuk kembali bekerja dalam kondisi sehat dan walafiat," ujarnya.
Ari sangat menyesalkan kemacetan yang telah merenggut belasan nyawa. Dia menyesalkan pemerintah yang tidak belajar dari pengalaman terdahulu dalam mengantisipasi libur Lebaran.
Selain itu, SPBU menjadi sumber kemacetan karena akibat kemacetan, para pemudik kehabisan BBM tetapi masalahnya sebagian SPBU juga kehabisan stok.
Ari meminta pemerintah memberi perhatian pada arus balik agar tak terjadi kembali kemacetan serupa. (*)
Berita Terkait
Pertamina: Konsumsi BBM di Sumbar naik 44 persen saat Lebaran
Minggu, 21 April 2024 5:22 Wib
Pakar gizi sarankan masyarakat seimbangkan konsumsi opor dengan serat
Kamis, 11 April 2024 9:46 Wib
Kebutuhan listrik meningkat, PLN siagakan tim eksekusi tambah daya dan sambung sementara
Kamis, 4 April 2024 12:47 Wib
BBPOM Padang inspeksi swalayan pastikan parsel laik konsumsi
Sabtu, 30 Maret 2024 20:22 Wib
Dokter ingatkan pengidap diabetes tidak konsumsi kalori berlebih saat lebaran
Sabtu, 30 Maret 2024 19:31 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
BI: Pemilu dua putaran bisa tingkatkan konsumsi masyarakat
Jumat, 19 Januari 2024 11:51 Wib
Pemkab Pasaman Barat ajak masyarakat konsumsi pangan beragam
Rabu, 17 Januari 2024 20:23 Wib