Lubukalung (Antara Sumbar) - Pergerakan kendaraan dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, di Lubuk Alung Padangapriaman pada Senin siang atau dua hari menjelang Idul Fitri 1437 H belum melonjak.
Menurut warga Kabun Kopi, Rendi (24), kepadatan kendaraan Padang-Bukitting di Lubuk Alung terjadi Minggu (37), tetapi itu berkaitan dengan kegiatan libur mingguan.
"Biasanya pada satu hari jelang Lebaran, di Lubuk Alung dan Sungai Abang terjadi puncak kepadatan kendaraan," ujarnya.
Warga lain, Nurleli (40) di Paritmalintang juga menilai belum terjadi kepadatan jumlah pengendara di jalur tersebut.
Menurutnya bila terjadi kemacetan di Lubuk Alung, antrean pengendara bisa sampai ke Paritmalintang.
Diperkirakan kepadatan lalu lintas akan terjadi pada sore hingga malam hari.
Salah satu pemudik yang ditemui di Masjid Raya Mujahidin Lubukalung, Haris (23) menilai kepadatan pemudik Kota Padang ke Kota Bukittinggi terjadi sehari sebelum lebaran.
"Saya sering kena kemecetan aryus lalu lintas kalau mudik sehari sebelum Lebaran," katanya.
Kemacetan yang terjadi di jalur tersebut lebih dikarenakan aktivitas warga sekitar pasar yang ramai menjelang Lebaran.
Ia mengaku mudik lebih awal selain menghindari kemacetan di titik tertentu, untuk bisa berbuka puasa di kampung halaman bersama keluarga.
Mengantisipasi lonjakan pemudik, terdapat Pos Pengamanan Operasi Ramadniya Singgalang-2016 di beberapa titik kemacetan.
Di sana pengemudi dapat beristirahat bila sedang kelelahan akibat perjalanan jauh.
Terdapat juga perawat yang siap siaga bila ada pengemudi yang sakit atau kecelakaan yang membutuhkan pertolongan pertama.
Sementara itu hal yang sama juga terjadi di arus lalu lintas Kota Padang menuju Kota Pariaman, masih cenderung sepi pengemudi.
Dari pantauan di Sintuk Toboh Gadang masih terlihat seperti hari biasanya, tidak banyak pengemudi yang melalui jalur tersebut.
Menurut salah satu warga Sintuk Toboh Gadang, Welri (25), peningkatan jumlah kendaraan mulai terjadi sore hingga malam.
"Biasanya terjadi sore sampai malam, tergantung jumlah pengendara yang melewati jalur tersebut" katanya.
Diperkirakan meningkatanya jumlah pengendara yang melewati Sintuk Toboh Gadang akan terjadi di malam takbiran hingga h+2 karena tingginya antusias warga untuk mengikuti tradisi lebaran di kampung halaman.
"Karena tahun sebelumnya hal tersebut sudah menjadi kebiasaan para pemudik yang melalui jalur Sintuk Toboh Gadang ini," ujarnya.
Warga lain, Yetri di Pelambayan juga menilai belum terjadi peningkatan jumlah pemudik di jalur tersebut.
Menurutnya dari tahun sebelumnya memang jarang terjadi kemacetan sebelum hari lebaran.
"Biasanya juga jarang terjadi macet, bila terjadi macet biasanya saat malam takbiran," katanya.
Salah satu pemudik yang ditemui di pom bensin Toboh Olo Pauhkambar, Saprudin menilai belum terjadi kemacetan untuk saat ini.
"Tidak ada kemacetan yang berarti. Arus kendaraan masih lancar," ujarnya.
Waktunya tidak bisa ditebak, bisa saja tiba-tiba macet, ujarnya. (*)
Berita Terkait
AS sempat tunda pengiriman amunisi ke Israel pekan lalu
Senin, 6 Mei 2024 14:47 Wib
Truk seruduk mobil bak terbuka akibatkan anggota KNPI meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 7:31 Wib
Jalan di Kelok Hantu amblas, arus lalu lintas masih buka tutup (Video)
Sabtu, 20 April 2024 13:28 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat 2024 di Pasaman Barat turun
Rabu, 17 April 2024 19:50 Wib
Bellingham sebut Madrid telah lupakan kekalahan di Etihad musim lalu
Rabu, 17 April 2024 5:28 Wib
Polisi: Lalu lintas pintu masuk Harau mulai dipadati wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 5:22 Wib
Menko PMK: Feri Merak-Bakauheni hanya turunkan penumpang lalu kembali
Minggu, 7 April 2024 19:45 Wib