Bukittinggi, (AntaraSumbar) - Sebanyak 85.458 dari 124.181 jiwa penduduk di Kota Bukittinggi telah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Berdasarkan data per Februari 2016, persentase jumlah peserta BPJS Kesehatan dari Bukittinggi baru mencapai 68,82 persen dari jumlah penduduk Bukittinggi," kata Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bukittinggi, Masri Bahri di Bukittinggi, Jumat.
Ia merinci, jumlah peserta dari aparatur sipil negara (ASN) berjumlah 23.550 jiwa, TNI sebanyak 1.055 jiwa, Polri berjumlah 1.690 jiwa dan pegawai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMD) serta Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) berjumlah 13.810 jiwa.
Kemudian peserta yang bukan pekerja berjumlah 7.469 jiwa dan pekerja bukan penerima upah sebanyak 11.799 jiwa.
Sedangkan peserta yang menjadi tanggungan APBD berjumlah 9.884 jiwa dan tanggungan APBN berjumlah 16.201 jiwa.
Menurutnya, kesadaran warga setempat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan masih tergolong rendah di mana motivasi untuk ikut baru muncul dikarenakan kondisi yang menyebabkan terpaksa untuk menjadi peserta.
"Motivasi masyarakat untuk menjadi peserta belum atas dasar kesadaran tetapi karena sudah ada dalam kondisi sakit," sebutnya.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam keikutsertaannya pada program pemerintah tersebut, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait perlu melakukan sosialisasi yang lebih intensif.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi, Syofia mengatakan, akan meningkatkan sosialisasi pada masyarakat terkait iuran dan keikutsertaan dalam BPJS Kesehatan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan DKK.
"Keikutsertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan sangat penting untuk mendapat pelayanan kesehatan, sehingga sosialisasi mengenai pentingnya keikutsertaan perlu ditingkatkan," katanya. (cpw)
Berita Terkait
Pemkot Sawahlunto periksa kesehatan korban bencana ke rumah dan posko pengungsi
Rabu, 8 Mei 2024 18:57 Wib
Balai kekarantinaan turunkan 50 personel untuk cek kesehatan haji
Selasa, 7 Mei 2024 16:21 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Pemkab Agam siapkan program integrasi layanan primer tongkat kesehatan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:11 Wib
Pada 2024 BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Puskesmas Pesisir Selatan lakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
Jumat, 26 April 2024 18:43 Wib
BPJS Kesehatan Padang - Unand sosialisasikan JKN pada pasien di RS Unand
Rabu, 24 April 2024 8:22 Wib