Wabup Limapuluh Kota Minta Tingkatkan Serapan Anggaran

id Wabup Limapuluh Kota

Sarilamak, (Antara) - Wakil Bupati Limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar), Ferizal Ridwan meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah setempat untuk mempercepat serapan anggaran.

"Kami meminta SKPD untuk meningkatkan penyerapan anggaran serta menyegerakan administrasi dan sebagainya yang mendukung penyerapan anggaran tersebut," kata dia dalam arahannya saat apel pagi di Sarilamak, Selasa.

Ia menambahkan, pihaknya tidak menginginkan serapan anggaran sangat kurang disebabkan alasan politis kepala daerah yang inginkan pencairannnya di akhir tahun untuk mendapatkan kompensasi bunga dan sebagainya.

"Kami tidak mau serapan anggaran kurang karena alasan politis seperti itu," tegasnya.

Menurutnya, tingginya serapan anggaran sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

Ia menargetkan, serapan anggaran 2016 harus lebih baik dibandingkan tahun 2015, serta kekurangan yang dilakukan tahun lalu dapat diperbaiki sekarang, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.

Kemudian, ia juga mengingatkan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menanggulangi biaya operasional dengan dana pribadi sebab alokasinya sudah tersedia di dalam APBD.

Apalagi, kata dia, jika ditanggulangi dengan dana rentenir atau pihak ke tiga, sebab akan mengganggu hasil kerja dan dipastikan cara seperti itu tidak baik serta menimbulkan masalah hukum.

"Menurut logikanya, per satu Januari 2016 APBD telah di sahkan. Harusnya sudah disiapkan proses pencairannya," ujar dia.

Masyarakat Limapuluh Kota menyarankan, Yulianto segala anggaran yang terkait dengan pembangunan infrastruktur harus diutamakan serta dilaksanakan secepatnya oleh kepala daerah.

Menurunya, jika pembangunan fisik dapat dilakukan lebih cepat, tentu pengerjaannya dapat cepat selesai dan tentunya serapan anggaran untuk pembangunan tersebut akan baik.

"Kata kunci adalah penyerapan anggaran harus dilakukan secepatnya, dan komandannya adalah para kepala daerah," ujar dia. (*)