Simpang Ampek, (AntaraSumbar) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar), Brigjen Pol. Basarudin meminta jajaran Kepolisian Resor (Polres) meningkatkan pengungkapan narkoba dan pencurian kendaraan bermotor di daerah itu.
"Dalam catatan, kasus narkoba dan pencurian kendaraan Pasaman Barat cukup tinggi. Kasus ini harus menjadi perhatian serius," katanya saat mengunjungi Polres Pasaman Barat, Kamis.
Ia menambahkan secara geografis Pasaman Barat saat ini menjadi daerah sasaran peredaran narkoba, bukan lagi sebagai daerah perlintasan.
"Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Sumut. Perbanyak patroli dalam mengawasi daerah perbatasan," ujarnya.
Ia juga mengajak kepada masyarakat agar berperan serta dalam pengungkapan narkoba. Peran serta masyarakat sangat penting dalam pemberantasan narkoba.
"Laporkan jika ada pengedar narkoba. Meskipun anggota Polres sendiri. Jika terbukti akan dipecat," tegasnya.
Ia mengajak kepada orang tua agar mengawasi anak masing-masing. Jangan biarkan bergaul bebas dan berikan pendidikan agama.
Ia juga menyebutkan kasus pencurian kendaraan bermotor cukup tinggi. Setiap minggunya ada masyarakat yang kehilangan.
"Antisipasi dan ungkap kasus pencurian kendaraan bermotor. Masyarakat sudah resah dan perlu penanganan serius dalam pengungkapannya," sebutnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menjadi polisi diri sendiri dalam menjaga diri dari tindak kejahatan.
"Jangan parkir kendaraan sembarangan dan jika ada warga baru dicurigai laporkan kepetugas. Kalau perlu lapor satu kali 24 jam," ajaknya.
Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Toto Fajar Prasetyo mengatakan pihaknya terus memperketat pengawasan peredaran narkoba di daerah perbatasan.
"Patroli terus kami tingkatkan sebagai antisipasi peredaran narkoba dan pencurian kendaraan bermotor," sebutnya.
Pijaknya mengajak agar semua komponen agar berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban terutama masalah narkoba dan pencurian kendaraan bermotor.
"Mudah-mudahan dengan arahan Kapolda membuat anggota semakin bersemangat dalam bekerja sesuai dengan aturan berlaku," harapnya. (*)
Berita Terkait
Wagub: Sumbar butuh 150 sabo dam antisipasi lahar dingin Marapi
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
Wagub : Jalan amblas di Silaiang segera bisa dilewati motor
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
Kementan alokasikan Rp33,34 miliar pulihkan pertanian di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 5:12 Wib
"Sinergi kolaborasi untuk negeri", IDI Pasbar dekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat Kinali
Sabtu, 18 Mei 2024 19:36 Wib
PT BTN serahkan bantuan Rp200 juta untuk korban bencana di Sumbar
Sabtu, 18 Mei 2024 19:34 Wib
Mentan tinjau lokasi bencana di Agam anggarkan bantuan Rp 10 miliar
Sabtu, 18 Mei 2024 17:11 Wib
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
BKSDA Sumbar lepasliar kucing hutan ke habitat usai ditemukan warga Agam
Sabtu, 18 Mei 2024 11:59 Wib