New York, (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi atau "mixed" terhadap mata uang utama lainnya di New York pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen.
Dalam kesaksiannya di depan Kongres AS pada Rabu, Yellen mengisyaratkan bahwa The Fed masih terus membuka pintu untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, tetapi risiko-risiko kelesuan bisa menunda setiap tindakan lebih lanjut.
"Kondisi keuangan di Amerika Serikat baru-baru ini menjadi kurang mendukung pertumbuhan, karena penurunan dalam ukuran-ukuran luas harga-harga ekuitas, tingkat pinjaman yang lebih tinggi untuk peminjam berisiko, dan apresiasi lebih lanjut dari dolar AS," kata Yellen.
"Perkembangan ini, jika mereka terbukti bertahan, bisa membebani prospek kegiatan ekonomi dan pasar tenaga kerja," tambahnya.
Kesaksian tersebut gagal menawarkan sinyal tentang apakah bank sentral AS akan mengubah suku bunganya pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 15-16 Maret.
Sementara itu, gejolak pasar di seluruh dunia terus meningkatkan permintaan terhadap mata uang "safe haven" seperti yen Jepang. Yen memperpanjang keuntungan terhadap greenback pada Rabu dan menyentuh level tertinggi sejak November 2014 selama sesi.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,11 persen menjadi 95,962 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1272 dolar dari 1,1289 dolar dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4529 dolar dari 1,4457 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7108 dolar dari 0,7058 dolar.
Dolar dibeli 113,76 yen Jepang, lebih rendah dari 114,90 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9732 franc Swiss dari 0,9722 franc Swiss, dan naik ke 1,3915 dolar Kanada dari 1,3893 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp16.077 per dolar AS
Jumat, 3 Mei 2024 9:41 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Rupiah pada Kamis menguat jadi Rp16.225 per dolar AS
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah
Senin, 29 April 2024 19:02 Wib