Lubuk Sikaping, (AntaraSumbar) - Masyarakat di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, mulai membersihkan material lumpur disertai puing-puing kayu yang terbawa arus banjir bandang.
Salah seorang warga Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh Marwis, Rabu, mengatakan, dirinya mulai membersihkan material banjir agar rumahnya dapat kembali ditempati, dan berharap nantinya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Sejak pagi, memang kami telah mulai melakukan pembersihan, dimana hal ini juga dibantu oleh pohak pemerintaha, seperti yang terlihat ada unsur TNI, BPBD, dan lainnya," kata Marwis.
Ia juga berharap pihak pemerintah dapat memberikan bantuan, terutama kebutuhan mendesak, seperti selimut, dan keperluan lainnya.
Dari pantauan di lapangan, warga di sekitar lokasi kejadian bersama-sama membersihkan rumah mereka, dimana selain rumah, perabotan rumah tangga juga banyak yang mulai dibersihkan, termasuk kendaraan roda dua yang terlihat diselimuti lumpur.
Selain warga pembersihan juga dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, anggota TNI, Polisi, hingga Sat Pol PP setempat juga mengevakuasi barang-barang milik mereka yang tidak sempat dievakuasi saat dilanda banjir bandang.
Saat pembersihan yang dibantu alat berat dan beberapa unit mesin pemotong kayu, tampak puluhan kayu berukuran besar bertebaran akibat kiriman banjir tersebut, yang berasal dari bukit Bulek, sebagai sumber arus banjir bandang melalui sungai Paraman Dareh yang meluap.
Selain itu, juga telihat petugas mulai melakukan perbaikan jalan atau jembatan, untuk memperlancar arus sungai yang terhambat material kayu.
Selain berkecimpung mengevakuasi perkampungan dan barang, masyarakat juga tampak bergontong royong mendirikan dapur umum.
Sementara itu untuk menjaga kesehatan para korban, Dinas Kesehatan Pasaman beserta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Pasaman mendirikan posko kesehatan.
"Kami menerjunkan belasan bidan, beserta peralatan dan obatan lengkap, bahkan satu unit ambulan juga disiagakan," kata Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal.
Sebelumnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi Selasa (15/12) sekitar pukul 18.00 WIB, hanya saja puluhan rumah masyarakat terpaksa direndam lumpur.
Noviar, kepala jorong setempat menjelaskan, selain merendam rumah warga, kawasan sawah siap panen dan yang tengah dibibit juga dilanda banjir bandang yang berasal dari hulu sungai Paraman Dareh, tepatnya di kaki Bukit Bulek yang berada di arah barat jorong. (*)
Berita Terkait
Empat kabupaten di Sumatera Barat dilanda banjir dan banjir bandang
Minggu, 24 November 2024 4:36 Wib
Sejumlah desa di Sijunjung diterjang banjir bandang
Rabu, 13 November 2024 15:35 Wib
Pemprov Sumbar salurkan 2,8 ton beras untuk korban banjir bandang
Rabu, 13 November 2024 8:56 Wib
Sejumlah desa di Sijunjung diterjang banjir bandang
Selasa, 12 November 2024 15:06 Wib
Pemkab Tanah Datar optimasi lahan pertanian terdampak bencana banjir bandang
Senin, 4 November 2024 13:51 Wib
Badai di Spanyol tewaskan 158 orang, pencarian korban terus berlanjut
Jumat, 1 November 2024 13:53 Wib
Korban banjir bandang Gunung Marapi harap bantuan Presiden segera cair
Senin, 28 Oktober 2024 17:40 Wib
Ombudsman ungkap banyak korban banjir bandang Agam belum terima bantuan
Kamis, 10 Oktober 2024 15:43 Wib