Jakarta, (Antara) - Anggota baru Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Golkar, Ridwan Bae, mendorong dibentuknya panitia khusus PT Freeport untuk menguak segala pelanggaran yang mungkin terjadi dalam renegosiasi perpanjangan kontrak perusahaan Amerika Serikat tersebut.
"PT Freeport kan menjadi sumber persoalan. Sebaiknya bentuk Pansus Freeport, sehingga itu akan lebih terbuka semuanya, siapa yang salah," kata Ridwan Bae di gedung parlemen, Jakarta, Senin.
Dia menilai penyelidikan kasus PT Freeport melalui pansus akan lebih memuaskan benak publik, untuk membuka siapa saja oknum yang terlibat dalam renegosiasi perpanjangan kontrak.
"Dengan pansus pejabat-pejabat yang mungkin ikut, termasuk kalau pak Novanto (Ketua DPR RI Setya Novanto) salah akan kelihatan," kata dia.
Selain itu, menurut Ridwan, pansus akan melakukan penyelidikan secara terbuka dan transparan dengan memanggil seluruh pihak yang terkait, sehingga diyakini sesuai kehendak rakyat.
"Pansus ini akan lebih adil. Jangan semata-mata persoalan ini hanya mengejar pak Novanto. Yang kita kejar semua orang yang terkait Freeport. Dengan pansus, yang salah pasti tersentuh, yang benar akan terlihat," ujar dia.
Ketua DPR RI Setya Novanto dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD atas dugaan melanggar kode etik dengan terlibat dalam proses renegosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport.
Novanto dituding melakukan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta disebut-sebut meminta saham dalam proses itu. (*)
Berita Terkait
Mensos pastikan posko baru aman dari jalur lahar dingin Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 4:52 Wib
Liverpool kenakan jersey kandang terbaru saat melawan Wolves
Jumat, 17 Mei 2024 5:08 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka baru kasus pembunuhan taruna STIP
Kamis, 9 Mei 2024 5:16 Wib
Unand gencarkan pengolahan sampah jadi energi baru terbarukan
Rabu, 8 Mei 2024 12:53 Wib
Presiden kunjungi Pasar Baru Karawang
Rabu, 8 Mei 2024 12:09 Wib
Unand segera operasikan PLTMH untuk dukung energi baru terbarukan
Rabu, 8 Mei 2024 12:03 Wib
Pascakebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru Jakarta
Senin, 6 Mei 2024 16:21 Wib
Momota pamit dari dunia bulu tangkis dengan optimisme baru
Jumat, 3 Mei 2024 15:59 Wib