Padang, (AntaraSumbar) - Kekurangan Gardu Induk dinilai mempengaruhi investasi pembangkit listrik energi baru dan terbarukan di Sumatera Barat, kata Kepala Bidang Kelistrikan Dinas Energi Sumber Daya Mineral setempat, Heri Martunis.
"Ini yang membuat investor ragu untuk melanjutkan investasinya. Padahal berbagai perizinan hingga pembebasan lahan sudah dipermudah," katanya di Padang, Rabu.
Data Dinas ESDM Sumbar, mencatat, investor yang telah memiliki izin pengembangan sumber energi baru dan terbarukan untuk pembangkit listrik sebanyak 73 perusahaan.
Namun, hanya delapan perusahaan yang melanjutkan kegiatan investasinya. Satu diantaranya telah memasuki tahap konstruksi, yakni Pembangkit Listrik Minihdro (PLTM) 8,5 MW di Solok Selatan.
Ia menjelaskan, kendala utama bagi pengembang energi baru dan terbarukan adalah lokasi pembangkit yang jauh dari GI dan jaringan transmisi. Dengan adanya dukungan GI dan jaringan transmisi yang memadai, katanya, mereka berharap kelebihan arus bisa masuk jaringan transmisi dan GI.
"Idealnya pembangunan GI itu segera dilaksanakan, ditambah jaringan transmisi 70 kv dari GI ke lokasi pembangkit," jelas dia.
Berdasarkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Sumbar 2005 hingga 2020 potensi energi baru dan terbarukan cukup potensial untuk mendukung keandalan tenaga listrik. Potensi energi air tercatat hingga 46 Megawatt (MW), panas bumi 700 MW. Selain itu juga terdapat energi surya dan biomass.
Sementara Kepala Divisi Humas PLN Wilayah Sumbar Ridwan menyebutkan, saat ini telah terdapat 16 GI di Sumbar seperti 5 unit di Cabang Padang, 4 unit di Bukittinggi dan tiga unit di Solok.
Bahkan, pihaknya juga baru merealisasikan pembangunan tiga unit GI lainnya seperti GI Kambang di Pesisir Selatan, GI PIP di Padang dan GI Sungai penuh
"Kalau untuk jaringan transmisi, kami tinggal tunggu izin yang sampai sekarang belum juga keluar," ujarnya. (cpw)
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi lobi investor Arab Saudi terkait investasi real estate di Sumbar
Rabu, 3 April 2024 21:22 Wib
ICDX: Edukasi berkelanjutan cegah masyarakat dari investasi ilegal
Senin, 19 Februari 2024 14:36 Wib
Anies sebut investasi TI harus utamakan swasta dan BUMN
Minggu, 4 Februari 2024 21:03 Wib
Sekda Mawardi Roska sambut kehadiran Deputi Kemenko Investasi di Kawasan Wisata Mandeh
Sabtu, 3 Februari 2024 7:49 Wib
Pemkot Pariaman targetkan investasi pada 2024 capai Rp61 miliar
Rabu, 31 Januari 2024 17:35 Wib
Investasi di Pariaman pada 2023 naik jadi Rp52,1 miliar
Rabu, 31 Januari 2024 17:01 Wib
Investor Turki jajaki potensi investasi pariwisata di Sumbar
Jumat, 26 Januari 2024 18:15 Wib
Wagub Sumbar: Siapkan antisipasi realisasi investasi 2024 tercapai
Rabu, 24 Januari 2024 5:12 Wib