Jakarta, (Antara) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan, politekni harus memiliki taman teknologi atau "technopark" yang menghasilkan produk bermanfaat bagi masyarakat.
"Politeknik harus berinovasi dalam menciptakan produk pendidikan yang bermanfaat,"ujar Menristekdikti usai melantik sejumlah pejabat di Jakarta, Jumat.
Pihaknya mendorong semua politeknik di Tanah Air memiliki "technopark". Di tempat tersebut, politeknik dapat berinovasi dalam menciptakan produk tepat guna.
"Sejumlah politeknik telah berhasil seperti Batam, Jember dan Bandung. Besok saya rencananya mau melihat politeknik di Cikarang yang berinovasi dalam menciptakan produk tepat guna," kata dia.
Sementara untuk tingkat universitas, Kemristekdikti mendorong agar dibangun "sciencepark" atau taman pengetahuan.
Ada perbedaan yang mendasar antara "technopark" dan "sciencepark", yang mana "technopark"lebih mengedepankan aplikasinya sementara "sciencepark" pada teorinya.
"Universitas dapat memberikan pembelajaran dengan metode sederhana kepada para pelajar dan masyarakat melalui "sciencepark" tersebut," kata dia.
Sampai saat ini, belum ada satu pun universitas baik negeri maupun swasta yang mempunyai "sciencepark".
"Kami akan dorong secepatnya akan dibangun," kata Nasir. (*)
Berita Terkait
BMKG: Sumbar harus miliki sistem peringatan dini banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 9:20 Wib
Menko PMK: Harus ada perhatian khusus tangani bencana di Sumbar
Rabu, 15 Mei 2024 4:36 Wib
Menkominfo: Jurnalistik harus investigasi jangan dilarang
Selasa, 14 Mei 2024 13:48 Wib
Akademisi: Pilgub Papua Barat Daya harus kedepankan kepentingan bangsa
Senin, 13 Mei 2024 21:57 Wib
Ingin tampil di Olimpiade, pelatih Guinea U-23: Kami harus menang
Kamis, 9 Mei 2024 18:11 Wib
Enrique: PSG harus cetak gol duluan jika ingin kendalikan Dortmund
Selasa, 7 Mei 2024 5:59 Wib
Pakar tegaskan Starlink harus kantongi izin operasional resmi
Senin, 6 Mei 2024 14:46 Wib
Sosialisasi syarat calon perseorangan yang harus dipenuhi peserta Pilkada Serentak
Jumat, 3 Mei 2024 15:52 Wib