Padang, (AntaraSumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus melakukan pemantauan terhadap pengaruh pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada sektor tenaga kerja di daerah tersebut.
"Hingga saat ini keadaan masih stabil. Belum ada laporan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena efek pelemahan nilai mata uang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat (Sumbar), Sofyan ditemui di sela pelantikan Penjabat (Pj) Kabupaten Pasaman Barat di aula gubernuran di Padang, Kamis.
Menurut dia, selain Pemprov Sumbar, saat ini Dewan Pengupahan Sumbar juga sedang turun ke lapangan untuk melakukan survey Kebutuhan Hidup Layak(KHL) untuk menentukan Upah Minimum Regional(UMR) 2016.
"Jika terjadi persoalan di lapangan, Dewan Pengupahan tentu akan mendapatkan informasi dan meneruskannya kepada Pemprov Sumbar untuk ditindaklanjuti," katanya.
Dia mengatakan, PHK biasanya terjadi jika perusahaan atau pemberi kerja menanggung biaya tinggi sementara produksi menurun.
"Sekarang hal itu belum terjadi. Mudah-mudahan ke depan tetap stabil seperti ini," katanya.
Dia juga menghibau pemberi kerja untuk tidak langsung melakukan PHK jika keadaan memburuk.
"Kita berharap, pelemahan rupiah terhadap dollar AS tidak berlanjut sehingga persoalan ketenagakerjaan ini bisa terelakkan," katanya.
Meski demikian, terhadap pekerja asing yang bekerja di sektor perkebunan dan pertambangan di Sumbar, Sofyan mengatakan pihaknya tidak memiliki informasi sama sekali.
"Pengurusan izin tenaga kerja asing itu dilakukan di pusat, meskipun nanti mereka akan bekerja di daerah. Akibatnya, pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota tidak memiliki data terkait pekerja asing ini," katanya.
Dia mengatakan, pekerja asing tersebut biasa bekerja di daerah yang memiliki potensi perkebunan dan pertambangan seperti Kabupaten Dhamasraya.
Penjabat Bupati Dhamasraya, Syafrizal membenarkan adanya kemungkinan pekerja asing di daerahnya.
"Kita sudah minta Disnaker setempat untuk melakukan pendataan agar tidak terjadi persoalan dikemudian hari," katanya. (*)
Berita Terkait
BNPB-PVMBG pantau sedimen di hulu sungai kawasan Gunung Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 20:15 Wib
BNPB pantau aktivitas Marapi dan Singgalang antisipasi bencana susulan
Kamis, 16 Mei 2024 16:28 Wib
Presiden terus pantau penanganan bencana banjir di Ranah Minang
Rabu, 15 Mei 2024 20:13 Wib
Jasa Raharja tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni pantau arus balik
Senin, 15 April 2024 19:41 Wib
Pemkot Pariaman pantau sejumlah jalur potensi kemacetan libur lebaran
Kamis, 11 April 2024 15:00 Wib
Gubernur Mahyeldi, Kapolda, dan Forkopimda Sumbar Pantau Pos Pengamanan Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 7:12 Wib
PVMBG siapkan tim pantau Gunung Marapi selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 13:20 Wib
Menko PMK dan Kakorlantas-Dirut Jasa Raharja pantau arus mudik dari Command Center
Senin, 8 April 2024 8:41 Wib