Makassar, (Antara) - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 Din Syamsuddin mengusulkan agar negara memberikan gelar pahlawan nasional kepada Kasman Singadimedjo.
"Muhammadiyah sejak berdiri tahun 1912 banyak melahirkan tokoh nasional seperti Soekarno, Panglima Soedirman, Ki Bagoes Hadikoesoemo, Kahar Moezakkir, dan Kasman Singodimedjo," kata Din Samsuddin pada pidato pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin.
Hadir pada pembukaan muktamar tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, sejumlah menteri kabinet
antara lain, Menko Polhukam Tedjo Purdjiatno, Menteri PAN Yudi Chrisnandi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri
Perindustrian Saleh Husein.
Hadir juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan serta Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua DPD RI Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, serta mantan Ketua DPR RI Agung Laksono.
Menurut Din Syamsuddin, meskipun Kasman Singodemidjo tidak mengharapkan penghargaan dr negara, tapi sudah sewajarnya negara memberikan penghargaan gelar pahlawan nasional.
Din Syamsuddin menambahkan, Kasman Singodimedjo banyak berkontribusi dalam perjuangan pergerekan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kasman, kata dia, berperan besar dalam menyumbangkan pikiran-pikirannya pada Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) serta Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Pada kesempatan tersebut, Din syamsudin juga menegaskan, bahwa Muhammadiyah telah memberikan tafsir kontekstual terhadap cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia yakni mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang adil, makmur, dan berkemajuan.
Pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, kata dia, mengangkat tema, "Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemjauan".
Menurut Din, melalui tema ini Muhammadiyah ingin menunjukan komitmen untuk kedamaian dan kemajuan Indonesia. (*)
Berita Terkait
Penanganan jalan nasional putus di Lembah Anai
Jumat, 17 Mei 2024 12:11 Wib
800 pelajar TK-Paud di Agam peringati Hari Anak Nasional
Kamis, 16 Mei 2024 12:35 Wib
Rumuskan SNI lingkup produk Semen, Badan Standarisasi Nasional kunjungi PT Semen Padang
Selasa, 14 Mei 2024 20:57 Wib
Anggota DPR minta banjir bandang di Sumbar ditetapkan bencana nasional
Selasa, 14 Mei 2024 15:23 Wib
Polda Sumbar: Jalan nasional putus total di Silaing
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib
Polisi pastikan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Gubernur Sumbar tinjau jalan nasional putus total di Silaing
Minggu, 12 Mei 2024 9:40 Wib
Tiga warisan dokumenter Indonesia masuk Daftar Memori Dunia UNESCO
Sabtu, 11 Mei 2024 8:02 Wib