Jakarta, (AntaraSumbar) - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya membuka kemungkinan berkoalisi dengan kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
"Di lapangan peta politiknya bisa sangat cair. Kadang-kadang di beberapa tempat PDIP atau PKB bisa dekat dengan PKS, namun tetap dalam lingkup adanya kesamaan visi-misi," ujar Hidayat kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis.
Namun, Hidayat menegaskan pilihan utama PKS untuk berkoalisi adalah dengan partai-partai dari Koalisi Merah Putih.
"Jika hal itu tidak memungkinkan, kami bisa saja berkoalisi dengan calon-calon pimpinan daerah dari partai manapun yang memiliki komitmen senafas serta searah dengan KMP," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Hidayat menegaskan bahwa PKS siap mengikuti pilkada serentak pada tahun 2015.
"PKS sudah mempersiapkan kader-kader untuk mengikuti pilkada dan akan mendaftarkannya sesuai jadwal yaitu mulai tanggal 26 Juli," tutur dia.
Menurut Hidayat, hari Kamis ini dalam rapat pimpinan tertinggi partai, pihaknya akan menyelesaikan seluruh keputusan terkait keikutsertaan di pilkada.
Ia pun menyatakan seluruh kadernya yang merupakan anggota DPR/DPRD dan nantinya dicalonkan untuk maju dalam pilkada, siap mengundurkan diri sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi.
MK menyatakan setiap anggota DPR, DPD dan DPRD untuk mengundurkan diri ketika disahkan menjadi calon kepala atau wakil kepala daerah oleh KPU/KPUD.
Alasan MK terkait hal ini adalah untuk memberikan keadilan karena Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pegawai Negeri Sipil, tertuang dalam Pasal 7 huruf t Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 sebelum perubahan, harus mengundurkan diri jika mencalonkan diri menjadi kepala dan wakil kepala daerah. (*)
Berita Terkait
PKS: Tidak masalah jadi oposisi ataupun koalisi
Senin, 29 April 2024 23:24 Wib
NasDem komitmen gabung koalisi untuk bantu pemerintahan Prabowo
Kamis, 25 April 2024 20:59 Wib
Prabowo tegaskan Koalisi Indonesia Maju tidak malu jadi penerus Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 9:10 Wib
Gerindra sebut Prabowo-Gibran akan berupaya bangun koalisi besar
Kamis, 21 Maret 2024 4:16 Wib
Pertemuan Anies dengan petinggi partai Koalisi Perubahan
Jumat, 23 Februari 2024 18:21 Wib
Jubir: Wacana koalisi Anies-Ganjar respons dari elektabilitas Prabowo
Selasa, 16 Januari 2024 19:55 Wib
Pakar: Wacana koalisi kubu Anies-Ganjar bentuk sinyal perlawanan
Selasa, 16 Januari 2024 14:26 Wib
Pakar nilai Budiman Sudjatmiko keliru tanggapi koalisi Anies-Ganjar
Selasa, 16 Januari 2024 14:25 Wib