Jakarta, (AntaraSumbar) - Presiden Joko Widodo meminta agar para menteri tetap bekerja dan menyelesaikan tugasnya masing-masing dengan baik.
"Beliau kan selalu konsisten bahwa kita harus meningkatkan kerja dan kapasitas delivery ke rakyat, selalu pertimbangannya itu. Presiden juga selalu tidak mudah terpengaruh, beliau itu aja pesannya, untuk kerja ngebut," kata Mensesneg Pratikno kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Mensesneg mengatakan Presiden sudah tahu mengenai adanya menteri yang dianggap menjelekkan Presiden melalui sebuah pernyataan.
Pratikno mengatakan Presiden mengatakan agar para menteri tetap bekerja.
Yang dikhawatirkan oleh Presiden atas hal tersebut justru perlambatan kinerja kabinet.
"Tidak ada pembicaraan itu (pemberian sanksi-red), kerja ngebut. ini beberapa waktu terakhir (Presiden-red) selalu menggunakan kata kerja ngebut," kata Mensesneg.
Sementara itu Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan belum ada komunikasi dengan Presiden mengenai masalah tersebut.
Seskab mengatakan menunggu arahan lebih lanjut dari Kepala Negara apakah memerlukan data atau pertimbangan lainnya.
Ketika ditanya apakah juga ada sinyal hal tersebut berujung pada perombakan kabinet, Andi menegaskan hal itu sepenuhnya hak prerogratif Presiden. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam minta OPD proaktif pungut retribusi PAD
Kamis, 2 Mei 2024 14:30 Wib
STY minta AFC terapkan sikap saling menghormatidi Piala Asia U-23
Rabu, 1 Mei 2024 19:34 Wib
Lestari Moerdijat minta gim daring mengandung kekerasan diblokir
Selasa, 30 April 2024 18:13 Wib
Kemenkominfo minta saran KPAI tindak lanjuti keluhan terkait Free Fire
Selasa, 30 April 2024 17:57 Wib
PVMBG minta penduduk waspadai tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 12:51 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib
BKKBN minta posyandu kejar pengukuran balita guna turunkan stunting
Senin, 29 April 2024 23:18 Wib
BPBD Pasaman Barat minta warga laporkan perubahan air Sungai Nango
Senin, 29 April 2024 17:31 Wib