Bondowoso, (AntaraSumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyatakan sekitar 3.750 warga dari dua kecamatan di wilayah itu siap diungsikan jika terjadi peningkatan status Gunung Raung.
"Semua sudah kami siapkan dalam status Siaga (Level III)Gunung Raung ini, termasuk berapa warga yang akan diungsikan kalau statusnya naik lagi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Bondowoso Hendrik Widotono kepada Antara di Bondowoso, Selasa.
Ia menjelaskan 3.750-an warga yang siap diungsikan jika terjadi sesuatu pada gunung berketinggian 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) itu terbanyak, yakni 3.000 jiwa dari Kecamatan Sumber Wringin yang meliputi Desa Rejo Agung, Tegal Jati dan Sumber Wringin.
"Sementara sisanya, di Desa Gunosari dan Kembang di Kecamatan Tlogosari. Namun sampai sekarang belum ada yang diungsikan dan kami harap warga tetap tenang," katanya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Raung yang terletak di perbatasan Bondowoso, Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur, itu dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), Senin (29/6).
"Status Gunung Raung dinaikkan menjadi Siaga mulai pukul 09.00 WIB karena aktivitas kegempaan gunung api itu mengalami peningkatan," kata Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gede Swastika.
Menurut Hendrik Widotono, sebagai persiapan, pihaknya sudah mendirikan tenda pengungsian di lapangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sumber Wringin. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua instansi, termasuk dengan kepolisian dan aparat TNI.
"Kami sudah melakukan persiapan mengenai apa yang harus dilakukan jika terjadi peningkatan status dari Gunung Raung ini. Pokoknya semua sudah dipersiapkan," katanya.
Namun demikian, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu mengenai letusan gunung api kecuali info atau berita dari BPBD atau instansi pemerintah.
Ia juga menyampaikan agar warga tidak mendekat ke gunung pada radius dua kilometer dari pusat kawah karena akan sangat membahayakan keselamatan mereka. (*)
Berita Terkait
BKSDA Sumbar lepasliar kucing hutan ke habitat usai ditemukan warga Agam
Sabtu, 18 Mei 2024 11:59 Wib
PLN Payakumbuh ajak warga lahan dan peduli keselamatan kelistrikan
Jumat, 17 Mei 2024 17:57 Wib
Mensos sarankan segera relokasi warga di zona likuefaksi
Kamis, 16 Mei 2024 12:54 Wib
Ribuan warga prasejahtera hingga April 2024 nikmati program "Light Up The Dream" PLN Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:44 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 10:22 Wib
Kunjungi daerah bencana Agam, Mensos Risma minta warga diungsikan
Kamis, 16 Mei 2024 4:43 Wib
Kepala BNPB arahkan warga terdampak bencana di Sumbar direlokasi
Rabu, 15 Mei 2024 17:04 Wib
Ketua MUI Sumbar minta warga korban banjir sabar dan kuat
Selasa, 14 Mei 2024 19:35 Wib