Singapura, (Antara) - Kontingen Indonesia mengharapkan sumbangan emas dari atletik dan kano pada SEA Games 2015, Selasa, karena pada hari sebelumnya perburuan medali tersendat, bahkan hanya mampu menambah satu emas dari cabang olahraga wushu.
Pada hari pertama pelaksanaan perlombaan atletik, beberapa atlet Indonesia akan langsung bersaing untuk merebut medali emas terutama di nomor 5000 meter. Ada Agus Prayogo di sektor putra serta Triyaningsih dan Rini Budiarti di sektor putri.
Di nomor bergengsi 100 meter putra, Indonesia akan menurunkan Iswandi serta Yaspi Boby, sedangkan untuk putri akan mengandalkan Tri Utami dan Serafi Anelis Unani. Total medali yang akan diperebutkan pada hari pertama itu, sebanyak 10 medali.
Khusus untuk Triyaningsih, pada SEA Games 2015 mempunyai misi gand,a yaitu mempertahankan medali dan ingin mempertajam rekor. Persiapan maksimal bahkan telah dilakukan oleh atlet asal Jawa Tengah itu. Begitu juga dengan atlet yang sebelumnya merebut emas di kejuaraan yang sama.
Triyaningsi dan Rini Budiarti pada nomor 5000 meter akan bersaing dengan Thi Thuy Kieu Truong (Vietnam), Nelia Martin's (Timor Leste), Suneeka Prichaprong (Thailand), Thi Hue Pham (Vietnam), Pa Pa (Myanmar), Lodkeo Inthakoumman (Thailand), Bi Qi Qua (Singapura), dan Phyu War Thet (Myanmar).
"Semua atlet dalam kondisi siap. Pelatih juga sudah mempersiapkan startegi bagi atletnya," kata manajer tim atletik Indonesia, Paulus Lay.
Cabang atletik pada SEA Games 2015 sudah punya modal satu medali emas yang dipersembahkan oleh Hendro yang turun dinomor 20 km jalan cepat putra. Satu emas itu jelas cukup berarti karena target yang dibebankan oleh Satlak Prima cukup tinggi, yaitu enam emas.
Harapan emas Indonesia juga datang dari kano. Ada sembilan emas yang akan dipertandingkan. Hal itu, kesempatan Indonesia untuk merebut emas karena dari tiga yang ditargetkan baru satu yang diraih, yaitu lewat Marjuki.
Begitu juga dengan bowling. Di nomor single putra ada nama Ryan L Lalisang yang akan berusaha merebut emas. Begitu juga dengan sektor putri. Indonesia menurunkan beberapa atlet terbaik di antaranya Tannya Roummiper dan Sharon Santoso.
Untuk renang Indonesia akan kembali bersaing merebut emas yang dipertandingkan. Meski berat, peluang untuk merebut medali tetap terbuka.
Hingga saat ini belum satu medali emas dipersembahkan dari renang, padahal targetnya lima medali emas. (*)
Berita Terkait
Meskipun telah dimulai 2015, belum semua desa gunakan Dana Desa untuk Perhutanan Sosial
Rabu, 15 Maret 2023 17:52 Wib
2015 hingga 2023, Pemerintah kucurkan Rp9,6 triliun biayai pembangunan kampus keagamaan
Minggu, 22 Januari 2023 10:42 Wib
Pemkab Agam perbaiki bendungan Batang Bawan rusak sejak 2015 (Video)
Kamis, 4 Agustus 2022 16:43 Wib
Tak tuntas sejak 2015, Camat Payakumbuh Timur turun langsung selesaikan persoalan tanah jalan
Rabu, 23 Februari 2022 13:20 Wib
Sejak 2015-2021, ini sejumlah penghargaan diterima Pabrik AQUA Solok
Selasa, 12 Oktober 2021 16:57 Wib
PLN Sumbar menerima resertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015
Senin, 11 Oktober 2021 15:11 Wib
Tanggapan AS atas usulan Iran untuk sama-sama kembali ke pakta nuklir
Rabu, 3 Februari 2021 10:39 Wib
2015 hingga 2020, Kementerian PUPR rampungkan 18 bendungan baru
Selasa, 22 Desember 2020 8:57 Wib