Padang Panjang, (Antara) - Satu dari 2.238 peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan ujian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, karena sakit.
"Peserta UN yang melaksanakan ujian di RSUD atas nama Rahmad," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Desmon di Padang Panjang, Senin.
Dia mengatakan, peserta UN itu diberikan izin melaksanakan ujian di RSUD, karena mengalami sakit sebelum UN berlangsung dan setelah mendapat surat keterangan dari dokter.
"Peserta UN atas nama Rahmad tersebut mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dia dirawat sebelum UN berlangsung," ujarnya.
Pelaksanaan UN bagi peserta yang mengalami sakit sama pemberlakuannya dengan peserta lainnya dari segi pengawasan dan lainnya.
"Tidak ada keistimewaan, baik itu pengawas maupun lainnya bagi peserta UN yang melaksanakan ujian dalam keadaan sakit," jelasnya.
Siswa atas nama Rahmad tersebut kata dia, murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2. Ia dirawat di rumah sakit sejak beberapa hari terakhir.
"Pelaksanaan UN itu juga sudah mendapatkan surat dari dokter kalau Rahmad bisa melaksanakan UN," sebutnya.
Selama Pelaksanaan UN tahun ajaran 2014/2015 ini, Pemkot Padang Panjang menurunkan enam tim untuk memantau proses ujian.
"Anggota tim berjumlah tiga sampai lima orang yang langsung diketuai Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Kota Padang Panjang, Ampera Salim. (**/ben)
Berita Terkait
Polri buka program diklat siswa Qurani bagi siswa Bintara
Sabtu, 27 April 2024 20:21 Wib
Sebanyak 125 ribu siswa di Padang dapat sosialisasi kesehatan gigi
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Wali Kota Padang serahkan KTP-el gratis kepada siswa SMA
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
214 siswa dan siswi SMA Sederajat ikuti seleksi paskibraka tingkat kabupaten Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Lantamal Padang dalami kasus pembunuhan berencana libatkan oknum TNI
Selasa, 2 April 2024 18:41 Wib
Danlantamal: Serda Adan terancam hukuman mati karena bunuh warga sipil
Selasa, 2 April 2024 17:42 Wib
Terdampak abu vulkanik Marapi, siswa Padang Panjang di pulangkan
Rabu, 27 Maret 2024 13:34 Wib
Siswa disabilitas belajar membaca Iqro
Senin, 18 Maret 2024 12:36 Wib