Delapan Daerah Lolos Pemantauan Pertama Piala Adipura

id Delapan Daerah Lolos Pemantauan Pertama Piala Adipura

Padang, (Antara) - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Sumatera Barat, mengatakan delapan Kabupaten Kota di Sumatera Barat lolos pada Pemantauan Satu (P1) penilaian Piala Adipura 2015. "Kabupaten kota yang lolos pada pemantauan satu tersebut adalah Padang, Payakumbuh, Lubuk Sikaping, Painan, Pariaman, Solok, Padang Panjang dan Bukittinggi," kata Kabid Pembinaan Peningkatan Koordinasi Sumber Daya Alam (P2 KSDA) Bapedalda Sumbar, Novarita di Padang, Jumat (13/3). Ia menjelaskan, pemantauan tersebut dilakukan Bapedalda secara maraton ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat pada Oktober sampai November 2014 lalu. Ia mengatakan, hasil dari penilaian pemantauan satu tersebut diumumkan pada 27 Februari 2015 oleh Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Sumatera, Pekan Baru, Riau. Sementara itu, sebelum penilaian tersebut dilakukan, setiap kabupaten dan kota harus mengirimkan data non fisik terlebih dahulu ke PPE Sumatera tersebut. Penilaian yang dilakukan PPE Sumatera bedasarkan atas "passing grade" atau standar nilai yang ditentukan adalah 71 ke atas. Kabupaten dan kota yang telah lolos pemantauan satu tersebut berhak mengikuti pemantauan dua (P2) yang akan dilaksanakan pada bulan Maret ini. Di samping itu, kabupaten dan kota yang dinyatakan tidak lolos pada pemantauan satu dengan nilai di bawah 71, juga akan mendapatkan sertifikat dari PPE Sumatera, sebagai bukti telah ikut bepartisipasi pada Piala Adipura. Sementara itu, khusus untuk Kota Padang, penilaian Adipura langsung dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup. Penilaian terpisah tersebut dilakukan karena Kota Padang merupakan salah satu kota besar di Indonesai, jadi untuk penilaiannya dilakukan secara nasional. (**/cpw8/WIJ)