Jakarta, (Antara) - Musisi Iwan Fals meminta pemerintah agar hukuman untuk pelaku korupsi lebih berat dari vonis yang selama ini dijatuhkan pihak berwenang.
"Begal aja dibakar, masa koruptor dapat karpet merah," kata Iwan Fals di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan hingga saat ini dirinya tetap mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh aparat berwenang.
"Sekarang saya lebih galak lagi, saya juga apresiasi KPK yang banyak menangani kasus korupsi dengan menangkap para pelakunya," katanya.
Iwan Fals menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, antara lain membicarakan rencana konser Nyanyian Rakyat dengan empat juta penonton.
"Selain mengucapkan selamat dan silahturahmi juga konsultasi tentang gagasan saya tentang konser itu," kata Iwan Fals.
Ia menyebutkan sudah mengirimkan surat untuk bertemu Presiden pada Desember 2014 namun baru terealisasi saat ini.
"Saya ingin bertemu karena waktu itu beliau sempat hadir ke rumah saya," katanya.
Ia menyebutkan pemerintah lebih tahu mengenai lokasi yang bisa digunakan untuk konser dengan empat juta penonton.
"Saya tunggu kabar dari pemerintah apakah ide ini bisa dilaksanakan atau tidak," katanya.
Ia menyebutkan ada rencana kerja sama dengan salah satu stasiun televisi untuk menggelar konser namun dengan penonton maksimal 100.000 orang. (*/sun)
Berita Terkait

Disebut sebagai legenda, Iwan Fals sempat merasa terbebani
Jumat, 4 September 2020 8:00 Wib

Bersama Syarikat Idola Remaja, Iwan Fals keluarkan lagu "Bagimu"
Sabtu, 29 Agustus 2020 7:40 Wib

Harapan Iwan Fals kepada Jokowi pada ulang tahun ke-59
Minggu, 21 Juni 2020 17:43 Wib

Iwan Fals sudah miliki rencana untuk dilakukan usai pandemi virus corona
Jumat, 22 Mei 2020 17:20 Wib

Iwan Fals menyukai rendang
Rabu, 24 Januari 2018 23:26 Wib

Konser tur Sumatera, Iwan Fals pilih jalur darat
Minggu, 21 Januari 2018 13:28 Wib

Iwan Fals Hibur Ratusan Penggemarnya Di Tulungagung
Minggu, 11 Desember 2016 10:02 Wib

Iwan Fals Menyesal Tak Aktif di Pramuka
Senin, 7 November 2016 5:46 Wib
Komentar