Pulau Punjung, (Antara) - Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat (Sumbar), mempertemukan tim tuan rumah Dharmasraya melawan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) di final cabang sepak bola.
Laga yang digelar di stadion utama Sport Center Kabupaten Dharmasraya, mempertemukan dua tim kuat di final yakni tuan rumah melawan Kabupaten Pasaman Barat.
Pertandingan itu merupakan laga final, untuk memperebutkan medali emas di cabang sepakbola.
Laga yang berjalan selama 90 menit itu belum membuahkan pemenang, pasalnya kedua tim memili skor sama pada waktu normal.
Dalam waktu normal masing-masing tim hanya mampu bermain imbang dengan skor sama yakni 1-1, dan memaksa untuk melakukan adu finalti untuk menentukan pemenang.
Partai final itu, berlangsung cukup sengit, setelah bermain tanpa gol pada babak pertama, memasuki paroh kedua tim tamu mampu unggul lebih dulu, di menit ke 68 melaui tendangan pojok.
Peluang itu dapat dikonversi menjadi gol oleh tim tamu, melalui pemainnya bernomor punggung 17, sundulannya berhasil menggetarkan jala gawang tim tuan rumah.
Alhasil tim tuan rumah dipaksa tertinggal satu gol dari tim tamu.
Ketinggalan satu gol tim tuan rumah berusaha untuk menciptakan gol balasan, namun peluang demi peluang belum mampu membuahkan gol.
Gol yang dinanti-nanti oleh publik tim tuan rumah hadir di menit-menit enjuritime, atau tepatnya di menit 91.
Gol balasan tercipta melalui tendangan finalti yang diperoleh tim tuan rumah, karena pemain belakang tim tamu membuat pelanggaran terhadap pemain penyerang tim tuan rumah di daerah finalti.
Pelanggaran itu, memaksa wasit untuk menunjuk titik 12 pas di depan gawang tim tamu.
Mendapatkan peluang itu, eksekutor tim tuan rumah tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dan ia berhasil menciptakan gol balasan.
Gol balasan yang ditunggu-tunggu hadir dan memecah sorak publik tuan rumah. Hingga laga paroh kedua ditutup, permainan dikunci dengan skor sama yaitu 1-1.
Setelah bermain imbang di waktu normal, untuk menentukan pemenang, maka laga dilanjutkan dengan drama adu finalti.
Masing-masing tim menunjuk lima eksekutor, namun adu finalti itu berhasil dimenangkan tuan rumah dengan skor 4-3.
Pelatih tim Dharmasraya M. Tamel mengatakan, sempat tertiggal namun berhasil membalas, bahkan menang melalui adu finalti.
"Alhamdulillah kita menang, ini berkat dukungan sporter yang tak henti-hentinya memberikan semangat kepada pemain," ujarnya.
Dia mengatakan, sebelumnya tim hanya menargetkan lolos ke perempat final, akhirnya tim dapat mempersembahkan medali emas.
" Kita melebihi target," katanya. (bib)
