F-PKS: Rasio Kemandirian Hanya 22,5 Persen

id F-PKS: Rasio Kemandirian Hanya 22,5 Persen

F-PKS: Rasio Kemandirian Hanya 22,5 Persen

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Bukittinggi, (Antara) - "Realisasi dan pendapatan dareah Rp527,47 miliar sedangkan realiasi dana perimbangan sebesar Rp408,81 miliar. Dengan demikian rasio kemandirian hanya sebesar 22,5 persen," kata Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal itu disampaikan pada pandangan Fraksi PKS DPRD Kota Bukittinggi terhadap Ranperda Laporan Pertanggungjawaban APBD tahun 2013 oleh Ibnu Asis, Syahrul dan Darwin.

Walaupun rasio kemandirian tersebut ada peningkatan dari tahun sebelumnya, namun tetap saja angka kemandirian tersebut masih relatif kecil, katanya.

Dalam era otonomi daerah, katanya melanjutkan, seyogyanya angka kemandirian keuangan Kota Bukittinggi dapat lebih tinggi mengingat besarnya potensi yang dimiliki Bukittinggi.

Salah satu sumber dana perimbangan (Dana Alokasi Khusus), realisasi (penyerapan) DAK di tahun 2013 adalah Rp22,36 miliar dari anggaran DAK yang tersedia sebesar Rp29,81 miliar.

Berarti, katanya, penyerapan hanya 75 persen. Realitas ini sama dengan tahun sebelumnya, katanya mempertanyakan bukankah masih banyak pihak-pihak di masyarakat yang membutuhkan anggaran tersebut.

Realisasi belanja bantuan sosial tampak belum optimal yaitu hanya Rp3,5 miliar sementara anggaran yang ditetapkan adalah Rp5,05 miliar. Dengan demikian, katanya, tingkat penyerapan anggaran tersebut hanya 71,16 persen.

"Kodisi seperti itu hampir sama seperti tahun sebelumnya. Mengapa demikian, padahal kita ketahui seperti di salah satu program peduli televisi local (pasamoan) bahwa masih cukup banyak anggota masyarakat yang memerlukan bantuan," katanya mempertanyakan.

Belanja langsung tampak realisasikan belum optimal. Khusus pada belanja modal, tingkat penyerapannya hanya 76,76 persen. Dimana dana yang terealisasi hanya Rp76,29 miliar dari total dana tersedia sebesar Rp99,39 miliar.

Hal ini, katanya, membingungkan karena kenyataannya kita masih membutuhkan pembenahan dalam banyak hal seperti pengembangan irigasi, penyediaan air bersih, mengatasi banjir di tengah kota, stabilitas jaringan listrik. ****