HARI AKSARA INTERNASIONAL KE-48 TINGKAT PROVINSI DIPERINGATI DI LIMAPULUH KOTA

id HARI AKSARA INTERNASIONAL KE-48 TINGKAT PROVINSI DIPERINGATI DI LIMAPULUH KOTA

Sarilamak(ANTARA)-Hari Aksara Internasional ke-48 tahun 2013 tingkatProvinsi Diperingati di Lapangan Sepak Bola Tanjung Jati Nagari Talago VIIKoto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu (20/11

Perwakilan dari18 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat mengikuti acara tersebut, sementaraperwakilan dari Kabupaten Mentawai tidak bisa datang karena kendala cuacaburuk.

HAI ke-48tingkat Sumatera Barat itu rencananya akan dibuka secara langsung oleh GubernurSumbar, Irwan Prayitno. Namun karena dalam waktu bersamaan Gubernur jugamemiliki acara di Bangka Belitung, maka diwakili Staf Ahli Gubernur BidangKeuangan dan Pembangunan Hansastri , SE.Akt, MM.

Hasastrimengapresiasi Kabupaten Limapuluh Kota yang telah mempersiapkan pelaksanaan HAIke-48 di daerah tersebut. "Kita sangat mengapresiasi Limapuluh Kota yangtelah mempersiapkan acara secara maksimal," kata dia.

Dalamsambutannya dia mengatakan, dalam dua tahun terakhir sudah banyak kemajuanberupa penurunan angka orang buta huruf di Sumatera Barat. Angka yang tersisaitu akan dituntaskan dalam tahun 2014 dan 2015. Diharapkan tahun 2015 Sumbarbebas dari buta huruf.

Bahkan atascapaian pemberantasan buta huruf ini, Bupati Sijunjung mendapatkan AnugrahAksara Pratama pada upacara puncak nasional peringatan HAI ke 48 di Jakarta,(11/11) lalu. Penetapan Sumatera Barat ini menunjukan penghargaan secara nyatabagi para pegiat dan pelaksana pendidikan keaksaraan.

Sementarapanitia acara yang juga Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Drs. Syamsurizal , MMdalam laporannya menjelaskan dalam acara itu dilaksanakan serangkaian lombaseperti lomba teaching tutor pendidikan keaksaraan, lomba kebeaksaraan wargabelajar, lomba pameran hasil karya warga belajar keaksaraan dan penataan standpameran serta berbagai lomba lainnya. Acara diikuti oleh seluruh kabupaten/kotakecuali Mentawai karena halangan cuaca.

Bupati LimapuluhKota, Alis Marajo mengatakan, dalam sambutannya mengatakan, tema yang diangkatpada peringatan HAI tahun ini adalah keaksaraan abad 21 membangun karakter dankeunggulan bangsa. Dengan tema tersebut diharapkan dapat mengingatkan danmemberi inspirasi kesungguhan untuk meningkatkan kualitas upaya penyelenggaraanpendidikan keaksaraan.

Dikatakan Alis,di Indonesia ada aksara Jawa, punya aksara Lahat dan aksara lainnya, tetapbangsa Indonesia memakai aksara latin.

Bagaimanadengan Minang Kabau, bahasa Minang Kabau aksaranya juga Minang Kabau. Kita ingin menjadi bangsa kita, tanah air kita adalah Indonesia dantumpah darah kita adalah Minang Kabau, tetapi mengapa Bahasa Minang Kabau tidakmemiliki prioritas dalam kebijakan di daerah kita. Apakah ada upaya mengikis budayaMinang Kabau, bahasanya tidak lagi menjadi pantun klasik yang diajarkan padaanak sekolah dasar, papar Alis.

Lebih jauhBupati Alis Marajo meminta dalam acara peringatan hari aksara ini agar jugamelombakan aksara Minang Kabau dan mengharapkan aksara Minang itu dipelajarioleh murid sekolah dasar. Begitu juga pantun-pantun berbahasa Minang sebelumberpidato oleh para pejabat diwajibkan berbahasa Minang.

Kita mintadalam acara peringatan hari aksarana ini juga melombakan aksara Minang Kabaudan mengharapkan aksara Minang itu dipelajari oleh anak sekolah dasar. Begitupula pantun-pantun berbahasa Minang diwajibkan kepada para pejabat sebelumberpidato dengan berbahasa Minang, tuturnya.(mko)