Ahli: Air Danau Tarusan dari Sungai Bawah Tanah

Lubukbasung, Sumbar, (ANTARA) - Tim ekspedisi Geologi Indonesia menemukan air Danau Tarusan Kamang, di Jorong Halalang Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat berasal dari sungai bawah tanah yang ada di bawah Bukit Panjang sekitar danau tersebut. "Ini berdasarkan data yang kami peroleh di lokasi dan kita menemukan sejumlah gua di perbukitan, dolina atau lubang tempat penampungan air, batu mempunyai rongga dan lainnya," kata Ketua Ekspedisi Danau Tarusan Kamang Andang, Bachtiar, Sabtu. Ia menambahkan, data yang diperoleh ini dikuatkan dengan informasi dari masyarakat bahwa di dalam gua terdapat aliran sungai yang cukup besar. Namun, tim ekspedisi akan menindaklanjuti dengan turun ke lokasi pada bulan depan. "Kita akan menelusuri gua dan akan mengambil sampel yang ada di gua seperti batu, air dan lainnya," tambahnya. Ia menambahkan, penyebab sering keringnya air danau akibat fenomena alam, karena air sungai yang ada di bukit berkurang, sehingga air danau akan mengalir ke sungai tersebut dan begitu juga sebaliknya. Amirudin (53), salah seorang masyarakat menambahkan air danau dengan luas sekitar 50 hektare tersebut ada masanya kering dan berair. Saat ini sudah sekitar lima bulan danau memiliki air. Pada saat tertentu, air danau hilang hingga permukaan danau bisa dilalui kendaraan roda empat dan kemungkinan mengalir ke lobang yang ada di kaki bukit. Bupati Agam Indra Catri mengatakan, Danau Tarusan Kamang sangat bagus untuk wisata alam dan pihaknya menginginkan masyarakat memelihara danau tersebut. "Saya mengimbau masyarakat agar memelihara danau karena ini merupakan aset kita," tambahnya. Tim ekspedisi yang berjumlah empat orang dari Geologi ITB didampinggi bupati dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Sedangkan lokasi danau berada pada sebelah Selatan Kota Bukittinggi dengan jarak sekitar 40 km. (ari)