GUBERNUR KEMBALI KUNJUNGI SOLOK SELATAN

Padang Aro 27/6 (ANTARA) - Kabupaten Solok Selatan (Solsel) kembali dikunjungi oleh Gubernur Sumatera Barat Prof H Irwan Prayitno Rabu (27/6). Kunjungan kali memiliki empat agenda penting yaitu, Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-35 tingkat kabupaten Solsel di Kecamatan Pauah Duo, Kemudian panen perdana jagung hibrida di Golden Arm, peninjauan peternakan sapi di Bangun Rejo Kecamatan Sangir dan kunjungan ke PT Supreme Energy di Pekonina Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauah duo dimana panas bumi menjadi Pembangkit Listrik. Kunjungan Gubernur ini ke Solsel ini merupakan kunjungan kerja kedua kalinya Dimana, usai melakukan kunjungan di Solsel Gubernur langsung mengmbil sikap dengan mengadakan rapat koordinasi bersama SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Bupati Solsel H Muzni Zakaria bersama SKPD di Lingkungan Pemerintah Solsel. Dalam Kunjungan Gubernur membuka MTQ tingkat kabupaten Solsel, tentunya menggambarkan generasi muda Solsel di sektor agama, kunjungan ke Golden Arm dalam rangka panen jagung sambil melihat potensi pengembangan pertanian, kunjungan ke Bangun Rejo melihat perkembangan peternakan sapi. Kunjungan ini menggambarkan potensi daerah untuk dijadikan basis pengembangan sapi Provinsi Sumbar, dan kunjungan ke PT Supreme Energy untuk melihat potensi panas bumi di Solsel. Ketua Panitia MTQ Kabupaten yang juga Sekdakab Solsel H. Fachril Murad mengatakan, kegiatan MTQ diikuti oleh 350 orang peserta dimana dari tujuh kecamatan mewakil masing-masing 50 oprang peserta dan MTQ ini akan berkompetensi pada 8 cabang perlombaan. Tujuan kegiatan MTQ adalah menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Qurani bagi generasi muda, dan wadah selektif untuk memilih kafilah yang akan memperjuangkan mengharumkan nama kabupaten di tingkat provinsi dan nasional, ujarnya Sementara Bupati Solsel H. Muzni Zakaria menyatakan apresiasi dan terima kasihnya kepada Gubernur, DPRD Provinsi, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) provinsi yang telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke daerah Solsel. Dia berharap, agar tradisi MTQ yang ada di masyarakat dan agenda rutin nasional dapat sebagai wadah membudayakan al-Quran, mempelajari, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai qurani dalam kehidupan nyata. Kegiatan MTQ ini merupakan upaya membudayakan baca al-Quran setiap hari, mendukung program dari Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu Gerakan Magrib Mengaji Dimana masyarakat Solsel memiliki tradisi MTQ setiap masjid pada Bulan Ramadhan," katanya. Dikatakan, selama ini Solsel selama ini masih agak tertinggal dari kabupaten lain. "Ketertinggalan itu dikarenakan Kabupaten Solsel kurang mendapat dukungan, baik dukungan dari pihak-pihak yang ada di kabupaten maupun dukungan pihak provinsi Oleh karena itu, pemerintah daerah ingin mengejar ketertinggalan tersebut, tentu tidak lepas dari dukungan semua pihak apalagi dukungan program gubernur dan SKPD Setdaprov Sumbar untuk lebih mengutamakan kemajuan daerah Solok Selatan," ungkapnya. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar H. Ismail Usman mengatakan, potensi peserta MTQ Kabupaten Solsel patut diperhitungkan. MTQ tahun ini, ada seorang kafilah dari Solsel yang bersaing di tingkat nasional, dan mendapatkan prediket juara harapan. "Untuk itu, berikan dan biasakan mengenal Al Quran dari Kecil, Seperti di setiap sekolah sebelum aktifitas belajar mengajar dimulai,"terangnya. Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno mengatakan, kunjungan ke Solsel sangat mengesankan dan Implementasi pelaksanaan MTQ nampak jelas pada lingkungan yang bersih di sepanjang jalan, karena al-Quran mengajarkan umat untuk hidup bersih. Jangan jadikan MTQ hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi jadikanlah MTQ sebagai wadah untuk mempelajari, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan bermasyarakat serta pembangunan akan sukses kalau masyarakatnya dekat dengan al-Quran, Ungkapnya. Selain itu, Al Quran merupakan Kompas dalam kehidupan, dimana Al Quran menjadi tujuan dan arah kita dalam menjalani kehidupan. "Untuk itu, banyak hal yang dapat kita lakukan, Mai jadikan momet ini untuk meningkatkan dan membiasakan diri membaca Al Quran,"katanya. Sementara kunjungan ke kebun jagung milik kelompok tani Bukiki Ubi di Golden Arm, gubernur berjanji akan membantu pembibitan dan sarana berupa teknologi untuk mempermudah pengelolaan pertanian, serta mencarikan solusi agar nilai jual jagung dapat meningkat. Saat ini di Solsel, Kata Gubernur, masih banyak lahan yang kosong, untuk itu kita siapkan memberikan bantuan bibit gratis kepada masyarakat. Selain itu dukungan dari Pemerintah kabupaten untuk dukungan anggaran dalam pertanain jagung. "Kita akan membantu pemasaran, sehingga harga bisa stabil,"jelasnya. Saat ini, Sumatera Barat masih mendatangkan jagung dari Luar Solsel, Tentunya hal ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong apalagi lahan yang pengairanny7a berharap kepada tadah hujan. Pada kunjungan ke lokasi peternakan oleh Kelompok Tani POT Karya Muda di Bangun Rejo, Gubernur juga menjanjikan siap membantu pengadaan sapi bagi kelompok tani yang serius dan berupaya untuk menyukseskan program yang diberikan pemerintah. "Saya melihat di daerah Bangun Rejo di setiap rumah tidak ada lahan yang kosong, semua termanfaatkan oleh masyarakat,"pujinya. Pada kunjungan Gubernur Irwan Prayitno ke Gheothermal, Gubernur mengatakan bahwa gpotensi ini merupakan potensi yang besar. Jika geothernal beroperasi maka nantinya tidak ada lagi listrik m ati di Solsel. Hal ini bupati terkesan dimana ketika lampu mati di kediaman bupati, mengingat kondisi itu, gubernur mengatakan, alangkah pentingnya listrik, karena itu kunjungan Gubernur ke PT Supreme Energy Muara Labuh di Kecamatan Pauh Duo mengharapkan penambangan panas bumi cepat selesai agar masyarakat tidak mengeluh lagi mengenai penerangan listrik. "Mari kita dukung program pemerintah, dimana SOlsel memiliki potensi yang sangat besar, Jika potensi terkelola maka kesejahteraan masyarakat Solsel akan tercapai,"pungkasnya. (erik)