TDS DI SAWAHLUNTO DIBUKA DENGAN ACARA YANG MERIAH

id TDS DI SAWAHLUNTO DIBUKA DENGAN ACARA YANG MERIAH

Sawahlunto, Sumatera Barat (ANTARA) Waktu yang ditunggu-tunggu telah datang, penabuhan gendang tasa tanda dibukanya event terbesar di Sumatera Barat dengan taraf internasional telah dibunyikan, diikuti tepukan tangan para penonton yang memadati lokasi pembukaan serta letusan kembang api dilangit dengan cahaya bulan yang terang menambah meriahnya pembukaan Tour de Singkarak 2012 yang dibuka di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Minggu Malam (3/6).



Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Tokoh masyarakat Sumatera Barat Azwar Anas, Gubernur beserta Wakil , Irwan Prayitno dan Muslim Kasim, Wali Kota beserta Wakil Wali Kota Sawahlunto, Erizal Ridwan bersama-sama memukul gendang Tasa tanda dibukanya ivent yang untuk kali keempat diadakan di negeri Minang Kabau ini.



Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno saat membuka TdS di Sawahlunto mengatakan, Daerah Bumi Minang yang terkenal akan keindahan alam dan budayanya dalam empat tahun terakhir telah menjadi terkenal didunia karena ivent ini.



Lebih dari 50 media lokal, nasional maupun international hadir untuk meliput kegiatan ini dan juga tentunya akan memperlihatkan kepada mata dunia internasional yang saat ini tengah tertuju kepada balap sepeda tersebut akan keindahan alam dan budaya yang menjadi rute TdS tersebut.



Irwan mengatakan, kegiatan ini sangat menguntungkan bagi Sumatera Barat, dan berdampak pada pariwisata dan juga perekonomian masyarakat daerah sekitar.



Dengan dikenalnya keindahan alam Sumbar, wisatawan dengan segepok uang akan datang orang untuk menghabiskannya disini,kata Irwan.



Irwan juga memuji partisipasi serta keberhasilan yang besar dari Kota Sawahlunto, yang sangat mendukung TdS serta telah menikmati hasilnya dengan telah terbangunnya hotel baru dan meningkatkan kunjungan pariwisatanya.



Kota lain dapan mencontoh dari Kota Sawahlunto karena TdS telah meningkatkan pariwisatanya,katanya.



Hampir sama dengan ucapan Eksekutif Chairman TdS yang juga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar yang mengatakan banyak dampak positif yang didapat oleh masyarakat sumatera barat dengan adanya kegiatan ini diantaranya penambahan jumlah hotel, jalan yang rusak menjadi bagus serta hasil kerjainan masyarakat juga menjadi souvenir menarik bagi pengunjung.



Dia juga mengatakan, Sumatera barat yang pada tahun ini didukung oleh pelaksana balap sepeda yang sudah terkenal didunia, Tour de France, menjadikan TdS laksana Swiss Green, atau keindahan seperti Negara swiss dengan warna hijau dengan keindahan alamnya.



Sapta Nirwandar yang didampingi salah satu official dari TdS Robin Cassuto menyebutkan, wisatawan sangat tertarik dengan makanan khas sumatera barat, salah satunya Teh talua (kocokan telor yang dimasak dengan air teh panas).



Dengan logat prancisnya, robin mengatakan sangat menyukai minuman khas minang, teh telur yang disambut gembira oleh hadirin yang mendengarkannya.



Sapta Nirwandar juga mengatakan, dengan adanya dukungan oleh TdF diharapkan dalam beberapa tahun kedepan TdS naik kelas sehingga dalam olahraga balap sepeda.



Karena satu-satunya balap sepeda daerah yang didukung TdF hanyalah TdS,katanya.



Sementara itu Ketua PB ISSI, Edmond Simorangkir menyatakan kebanggaan dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh pelaksana TdS, karena telah menjadikan olahraga sepeda menjadi prioritas utama dalam mendukung pariwisata di Sumatera Barat.



Melalui sepeda kita dapat menunjukan budaya dan alam yang indah kepada dunia,katanya.



Dia juga mengatakan, Suatu kebanggaan masuk kota sawahlunto yang sangat besar perhatian dan dukungan dari pemerintah kota bersama masyarakat karena menjadikan TdS bagian dari Sumatera Barat.



Sehingga PB ISSI mempunyai tempat menunjukan prestasi, evaluasi, dalam menciptakan atlit sepeda nasional yang berkualitas di nasional maupun internasional,katanya.



Dia juga mengatakan, Tds merupakan yang pertama dan terbesar bagi PB ISSI, dan daerah lain juga menunjukan keinginannya untuk mengadakan acara yang serupa, dan permintaan tersebut telah masuk seperti Kalimantan dan Riau.



Mereka sangat ingin juga mengadakan acara serupa karena kesuksesan TdS telah menimbulkan keinginan mereka untuk dapat menikmat juga di daerahnya,katanya.



Sementara itu Wali Kota Sawahlunto, Amran Nur menyebutkan Tour de Singkarak telah meningkatkan pendapatan kota dalam pariwisata, sebagai bukti, di kota yang terkenal dengan batubaranya pada tahun pertama pelaksanaan hanya sebagai tempat perlintasan, sekarang telah menjadi kota sebagai tempat pembukaan acara bergengsi ini.



Sebelumnya di Sawahlunto tidak ada hotel berbintang, sekarang telah ada dan sebentar lagi akan dibangun sebuah hotel karena telah ada satu investor yang akan membangun didaerah dekat Museum Kereta Api.



Selain itu, tingkat kunjungan pariwisata juga meningkat sehingga membuat kota menjadi semangat untuk membangun objek yang baru, yakni tahun depan akan dibangun objek Aqurium air tawar di Sawahlunto.



Dan pada tahun depan ditargetkan wisatawan 1 juta pengunjung,kata Amran.



Dengan adanya pariwisata telah terjadi peningkatan perekonomian bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan telah menempatkan Sawahlunto menjadi daerah nomor dua terendah dalam kemiskinannya.



Pada acara pembukaan tersebut, tamu dan masyarakat yang menyaksikan acara juga dipukau dengan penampilan group musik sumbar pentagong yang mengiringi artis untuk menghangatkan suasana. Tidak hanya itu, penampilan Grub Sanggar Tari Parmato Hitam juga mengundang decak kagum karena telah berhasil mempesona para tamu dan penonton dengan beberapa tariannya, diantara tenun songket.(sin)