POTENSI PERTANIAN
KAKAO
Budi daya kakao di Kota Sawahlunto semakin diminati oleh masayarakat karena cacao sat ini menjadi komoditi unggulan di sektor perkebunan yang diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai produk unggulan, kakao tersebar di seluruh kecamatan yang di Kota Sawahlunto. Bibit yang dibiayai oleh dana APBD Kota Sawahlunto sebagai berikut :
Investasi (dana APBD) : Rp 1.495.000.000
a. Lahan ± (1600 ha) : milik masyarakat
b. Bibit : 1 juta batang
c. Perkiraaan produksi biji/thn/1 btg pohon : 2 – 2 ½ kg siap jual
Di samping itu untuk lebih meningkatan pendapatan petani, bagi petani yang memiliki tanaman kakao sebanyak 300 batang dan telah berusia 1 tahun dapat fasilitas pemberian pinjaman ternak sapi dengan kakao sebagai jaminannya.
Telah dilakukan pelatihan dan magang petani kakao
Telah dibentuk Koperasi Petani kakao dan telah dikirim petani ke Pabrik Pengolahan Coklat di Tangerang PT.Bumi Tangerang sebanyak 12 orang
Akan ditandatangai perjanjian dengan perusahan tersebut.
TANAMAN ATSIRI
Pengembangan tanaman atsiri merupakan kerja sama dengan Puslitbangbun yang bertujuan untuk peningkatan pendapatan petani terutama yang berada di lahan kritis dengan mengolahnya menjadi minyak atsiri.
Saat ini telah dikembangkan tanaman Atsiri seluas 20 Ha dengan bantuan untuk 20 KK senilai Rp 172.700.000,- dan tahun ini akan ditambah lagi seluas 60 Ha senilai Rp 518.001.000,-
Telah difasilitasi dengan alat suling
Berita Terkait
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Dinas Pertanian catat populasi ternak di Agam capai 56.243 ekor
Senin, 15 April 2024 18:35 Wib
Bupati Agam apresiasi perjuangan Menteri Pertanian tambah kuota pupuk subsidi
Jumat, 5 April 2024 15:30 Wib
Pemkab Solok peroleh DAK dan HDDAP kembangkan sektor pertanian
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib
616 hektare lahan pertanian di Pasaman Barat terdampak banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:03 Wib