Empat Orang Ditahan Karena Berusaha Jual Senjata Milik Keluarga Saddam

id Empat Orang Ditahan Karena Berusaha Jual Senjata Milik Keluarga Saddam

Newark, New Jersey (ANTARA/Reuters) - Empat pria ditahan Kamis dan dituduh bersekongkol untuk menjual senjata API yang dicuri diduga milik keluarga mantan presiden Irak Saddam Hussein, kata pejabat di Newark, New Jersey Amerika Serikat. Pistol-pistol, senjata-senjata api jaungkauan dekat dan revolver diperkirakan seharga 250.000 sampai 350.000 dolar AS,kata satu pernyataan yang dikeluarkan Kepala kejaksaan Paul Fishman di Newark,New Jersey. Empat pria itu dituduh berusaha mencari seorang pembeli di New Jersey bagi senjata-senjata yang diduga disimpan di Florida itu, kata kantor kejaksaan itu. Para pejabat penegak hukum, yang menerima satu petunjuk April bahwa adan sejata-senjata yang akan dijual, kata satu informasi kejahatan mengenai empat orang itu. Pihak berwenang menggunakan agen-agen menyamar seolah-olah para pembeli di New York untuk membongkar rencana itu, kata pernyataan pihak kejaksaan itu. Pada Oktober, Dubes Irak untuk Amerika Seriat, Habir Habeb, mengonfirmasikan bahwa senjata-senjata itu milik Reoublik Irak, kata laporan itu, yang tidak termasuk rinciannya di mana senjata-senjata itu berasal atau bagaimana mereka dicuri. Para pejabat mengatakan senjata-senjata itu termasuk Senjata Api Coonan.357, pistol semi-otomatis bertatahkan emas dan satu pistol bertanda "QS" di pinggir yang diperkirakan inisial dari Qusay Saddam Hussein al-Tikriti, salah seorang dari putra-putra Saddam. Senjata-senjata lainnya adalah dua revolver magnum.357 buatan Korea Utara , satu pistol semi-otomatis buatan Pabrik Pemerintah China dengan satu ikon bendera Yaman di masih-masing sisi ada tulisan huruf Arab, dua senjata laras oendek ukuran 12 Cosmi dan satu pistol Llama semi otomatis.45 ACP dengan bertatahkan emas, juga memiliki tanda inisal "Q.S" kata mereka. Pria-pria yang dituduh itu adalah David Ryan, 48 tahun dari Miami; Karlo Sauer, 42 tahun dari Pittsburgh;Howard Blumental, 74 tahun dari FortLee, New Jersey; dan Carola Quirola yang juga dikenal dengan nama Quirolo-Ordonez,55 tahun dari New Milford, New Jersey. Mereka dituduh bersekongkol untuk mengirim senjata-senjata curian itu dan berencana menjualnya dan meneima properti curian itu. Ryan juga dituduh mengirim senjata-senjata tanpa izin. Jika terbukti terlibat persekongkolan itu mereka bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara masing-masing dan denda 250.000 dolar AS. Pengiriman tanpa izin itu dapat dikenakan hukumam penjara paling lama dua tahun dan denda 250.000 dolar AS. Blumental dan Quirola disidangkan Kamis di satu pengadilan di Newark, Ryan diadili di pengadilan federal di Distrik Florida selatan dan Sauer disidangkan di Distrik Pennsylvania barat,kata pernyataan kantor kejaksaan itu. (*/wij)