JNE Gunakan Sepeda Imbas Pemberlakuan ERP

id JNE Gunakan Sepeda Imbas Pemberlakuan ERP

JNE Gunakan Sepeda Imbas Pemberlakuan ERP

Perusahaan ekspedisi JNE.

Yogyakarta, (Antara) - Perusahaan ekspedisi JNE akan menggunakan sepeda listrik dalam mengirim paket dengan sepeda listrik sebagai imbas dari pemberlakuan jalan berbayar atau "electronic road pricing" untuk membatasi kendaraan bermotor yang melintasi Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat,Jakarta. "Kita akan menggunakan sepeda listrik untuk tetap bisa melayani pelanggan kami di jalan-jalan yang dilarang lintas sepeda motor itu," kata Direktur Pelaksana JNE Johari Zein usai ramah-tamah pada Perayaan Ulang Tahun JNE ke-24 di Yogyakarta, Sabtu. Johari menyebutkan pihaknya telah menyediakan 100 sepeda listrik dengan investasi senilai Rp1,2 miliar. Dia mengaku dengan adanya investasi itu, pihaknya merogoh biaya tambahan untuk belanja modal, namun di sisi lain biaya operasional jadi lebih efisien. Memang, Johari menambahkan, kemampuan kecepatan sepeda lebih rendah dibandingkan dengan sepeda motor yang berdampak pada keterlambatan pengiriman. "Untuk itu, diperlukan uji coba bolak-balik secara keseluruhan, kita sudah lakukan itu, sepeda memang agak terlambat apalagi kalau untuk pengiriman pagi-pagi," katanya. Dia menilai pembatasan dengan kendaraan bermotor akan menimbulkan masalah logistik di mana dalam Kota Jakarta, pengiriman paling banyak dilakukan dengan sepeda motor. "Bagaimana kalau motor enggak boleh masuk, kita sebagai operator kerja keras. Korbannya bukan kami, tapi pelanggan yang akan mengalami keterlambatan pengiriman, terutama di Jalan Thamrin," katanya. Johari menyebutkan jumlah pengiriman paket ke wilayah Jakarta Pusat, terutama Jalan Thamrin dan empat Jalan Medan Merdeka menyumbang 20.000-30.000 pengiriman paket dari 160.000 pengiriman paket ke seluruh wilayah DKI Jakarta. "Kebutuhan masyarakat tetap tinggi, terutama untuk pengiriman bisnis. Karena itu, kita jauh-jauh antisipasi," katanya. Dia juga mengatakan akan berbicara dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait pemberlakuan ERP tersebut. ERP rencananya akan diterapkan di sejumlah titik, yakni Bundaran Senayan-Kota yang melalui Jalan Sudirman, Thmarin, Medan Merdeka Barat, Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Kemudian, dari Ragunan-Menteng yang melalui kawasan Warung-Buncit, Mampang Prapatan dan Kuningan (HR Rasuna Said). Pembatasan sepeda motor di kawasan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat akan berlaku mulai 17 Desember 2014 nanti. (*/jno)