Jakarta, (Antara) - Sembilan delegasi negara mengikuti lokakarya komunikasi publik atau "Workshop Public Affairs" 2014 yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan atas kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Kanada. Lokakarya itu diselenggarakan di Ruang Theater Tekfunghan Badiklat Kemhan, Jakarta, Senin yang diikuti oleh 34 peserta, terdiri 21 peserta perwira TNI dan 13 peserta dari sembilan negara. Lokakarya ini berlangsung selama delapan hari. "Peserta dari luar negeri di antaranya, berasal dari Afghanistan, Bangladesh, Filipina, Kanada, Mongolia, Nepal, Pakistan, dan Singapura, Thailand. Ini kursus yang diikuti perwira yang bertugas dibagian penerangan atau public affairs," kata Kepala Badiklat Kemenhan Mayjen Hartind Asrin. Ia menyebutkan, latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas keikutsertaannya dalam kursus ke bagian 'public affairs' di Ottawa, Kanada pada 2012. Dirinya bersama kepala dinas penerangan TNI dan kepala pusat penerangan TNI melakukan kunjungan bersama demi menyerap ilmu. Ketika itu, dirinya masih menjabat sebagai kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan. "Ternyata kursus itu cukup baik di seluruh dunia, dan saya coba terapkan di Indonesia. Tujuan dari kursus ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para perwira penerangan di Indonesia maupun kawasan," ujar Hartind. Karena masih dalam tahap belajar, kata dia, penyelenggaraan workshop dibiayai penuh pemerintah Kanada. Menurut dia, pihaknya ingin menyerap ilmu dari Kanada, yang memiliki lembaga penerangan sangat kompeten dalam mendidik perwira. "Ke depan, saya ingin agar lokakarya itu bisa digelar secara tahunan demi menciptakan perspektif bagus di antara Indonesia dan Kanada," katanya. Menurut dia, karena Kanada lebih berpengalaman dalam public affairs, jadi Kanada ingin berbagi pengalaman kepada Indonesia. "Jujur saya katakan workshop ini semua didanai oleh Kanada. Sasarannya perwira kita yang ada di Kanada, bisa lebih expert belajar di Ottawa," tuturnya. Atase Pertahanan Kanada untuk Indonesia, Kolonel Janine Knackstedt menyambut baik dihelatnya pendidikan singkat bagi perwira TNI untuk semakin mematangkan pengeahuannya di bidang public affairs. "Ini untuk meningkatkan hubungan kedua negara, konsepnya tercipta kerja sama dalam keterbukaan dalam visi universal dan transparansi," kata Knackstedt. (*/jno)
Berita Terkait
Pimpin delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar sektor kelistrikan
Kamis, 5 Desember 2024 17:12 Wib
Kunjungan delegasi Afrika ke Museum Geologi
Jumat, 25 Oktober 2024 15:49 Wib
Pasukan khusus Prancis jaga delegasi Olimpiade Israel 24 jam
Selasa, 23 Juli 2024 13:20 Wib
Politeknik ATI Padang dipercaya latih 19 delegasi negara kawasan Karibia
Rabu, 5 Juni 2024 13:11 Wib
Delegasi KTT WWF di Bali "Full" gunakan kendaraan listrik, begini kesiagaan personel PLN
Sabtu, 25 Mei 2024 18:54 Wib
17 delegasi seminar international Minangkabau literacy festival 2 saksikan pacu jawi
Sabtu, 11 Mei 2024 18:06 Wib
Sembilan delegasi Polri diterjunkan untuk bantu warga Palestina
Senin, 6 November 2023 9:51 Wib
Delegasi RI antarkan 26,5 ton bantuan ke Gaza via Mesir
Senin, 6 November 2023 4:51 Wib