Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar dialog interaktif bersama delegasi Malaysia dan Singapura dalam rangka penjajakan kerja sama lintas negara di berbagai sektor strategis di Aula Ngalau Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Selasa (29/04).
Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman di Payakumbuh mengatakan apresiasi atas antusiasme delegasi dalam menjalin kolaborasi dan menekankan pentingnya membangun program nyata yang berdampak langsung bagi pembangunan daerah.
“Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperdalam kesepahaman dan menuangkannya dalam aksi nyata,” kata Elzadaswarman.
Delegasi yang hadir terdiri dari beberapa CEO perusahaan dan perwakilan Kementerian Kesehatan Malaysia. Pertemuan membahas rencana kolaborasi di bidang pariwisata, ekonomi, infrastruktur, kesehatan, ketenagakerjaan, dan pertanian.
Salah satu program unggulan yang disorot adalah beasiswa daring bagi 50 lulusan SMA dari keluarga kurang mampu di Payakumbuh, dengan fokus pada manajemen dan keuangan serta sertifikasi bertaraf internasional.
Elzadaswarman menjelaskan potensi dan kondisi geografis Kota Payakumbuh, termasuk posisi strategis, kepadatan penduduk, dan proyeksi jumlah penduduk ke depan.
Dia juga menyoroti perkembangan ekonomi daerah, seperti turunnya tingkat pengangguran pasca pandemi, peningkatan kontribusi sektor ekspor, serta tantangan di sektor pertanian dan ketenagakerjaan perempuan.
"Pembangunan infrastruktur menjadi kunci dalam menarik investasi. Kota Payakumbuh siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Luak Limopuluah melalui penguatan sektor UMKM, industri, dan perdagangan,” ungkapnya.
Ia juga mendorong terciptanya ekosistem ekonomi yang sehat dengan pembangunan pasar representatif, kemudahan produksi, dan akses pemasaran yang luas.
"Mari kita untuk terus membangun komunikasi yang aktif dan saling percaya demi mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan," pungkasnya.