Satpol PP Agam Jaring Puluhan Siswa Membolos
Para siswa yang terjaring oleh Satpol PP Agam.
Lubukbasung, (Antara) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjaring sebanyak 20 pelajar yang membolos dan bermain di luar lingkungan sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung.
Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Agam Olkawendi di Lubukbasung, Rabu, mengatakan para pelajar tersebut terjaring oleh anggota Satpol PP setempat saat berada di warung dekat sekolah dan warung internet di sekitar sekolah.
"Mereka terjaring dalam operasi rutin Satpol PP saat duduk di warung dan warnet pada jam pelajaran," katanya.
Ia mengatakan, ke 20 siswa ini berasal dari siswa MTsN 1 Tanjung Mutiara sebanyak lima orang, siswa SMKN 1 Tanjung Raya sebanyak satu orang dan siswa SMAN 1 Tanjung Mutiara sebanyak 14 orang.
"Dari 14 siswa SMAN 1 Tanjung Mutiara, sebanyak 12 orang siswa perempuan yang sedang duduk di warung dekat sekolah dan dua orang siswa laki-laki berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," katanya.
Ia menambahkan, ke 13 siswa ini dibawa ke Mako Satpol PP Kabupaten Agam. Sesampai di Mako Satpol PP Kabupaten Agam, mereka diminta untuk baris berbaris dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Ini merupakan bentuk pembinaan yang kami lakukan, sehingga mereka bisa hapal," katanya.
Setelah itu, mereka didata oleh petugas penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Lalu orang tua dan pihak sekolah mereka dipanggil.
Mereka diserahkan ke orang tua setelah membuat surat peryataan diatas materai 6.000.
"Data mereka ini juga serahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga," katanya.
Selama 2014, Satpol PP Kabupaten Agam berhasil menjaring sekitar 150 siswa yang bolos saat PBM dimulai tetersebar pada 16 kecamatan. (**/ari)
