Dinas Pertanian Pariaman Periksa Kesehatan Hewan Kurban

id Dinas Pertanian Pariaman Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Pariaman, (Antara) - Dinas Pertanian Kota Pariaman memeriksa kesehatan hewan kurban untuk memastikan sehat dan layak dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah. "Pemeriksaan hewan kurban ini guna antisipasi berbagai penyakit hewan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Syaiful Rizal, di Pariaman, Selasa. Ia mengatakan tim pemeriksa kesehatan hewan kurban memfokuskan pemeriksaan peternakan rakyat. "Tim akan turun langsung ke empat kecamatan yang tersebar di Kota Pariaman. Langkah pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini dilakukan agar memberikan keyakinan bagi masyarakat yang akan berkurban di hari Idul Adha nanti," katanya. Hewan kurban telah diperiksa kesehatan akan diberikan label atau diberi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). "Kami ingin lebih menjamin kesehatan hewan-hewan yang bakal disembelih ketika Hari Raya Idul Adha," ujarnya. Ia mengatakan, selain melakukan pengawasan, juga menyosialisasikan tata cara penyembelihan hewan kurban untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat agar hewan kurban yang disembelih Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). "Kegiatan sosialisasi ASUH ini akan diberikan kepada panitia masjid yang melakukan pemotongan hewan kurban agar dapat menerapkan kesehatan dan kebersihan hewan dan harus disembelih sesuai syariat islam dan dagingnya dibagikan kepada warga yang membutuhkan," katanya. Ia menjelaskan, persyaratan hewan kurban yang harus diteliti diantaranya, hewan tersebut harus sehat. Artinya hewan tersebut harus memiliki bulu yang bersih, mengkilat, muka cerah dan lincah. Nafsu makan hewan harus baik dan suhu badan normal. Selain itu, lubang kumlah (Mulut mata hidung telinga dan anus) bersih dan normal. Hewan tersebut juga tidak boleh pincang, tidak buta dan telinga tidak rusak. Sedangkan, untuk Sapi/Kerbau hewan tersebut, harus berumur di atas dua tahun dengan ditandai tumbuhnya sepasang gigi yang tegap. Syaiful Rizal berharap ke depannya langkah pencegahan ini bisa muncul dari kesadaran para peternak. Selain itu akan terus meningkatkan pengawasan kesehatan hewan ternak tanpa menunggu momen Idul Adha. (*/zon)