Mantan PM Irlandia Albert Reynolds Meninggal Dalam Usia 81

Dublin, (Antara/Reuters) - Mantan Perdana Menteri Irlandia Albert Reynolds, yang memainkan peran penting dalam memajukan pembicaraan untuk menengahi perdamaian di Irlandia Utara, meninggal pada Kamis, dalam usia 81. Reynolds menjabat sebagai perdana menteri 1992-1994, periode di mana ia dan kemudian Perdana Menteri Inggris John Major menandatangani Deklarasi Downing Street, kesepakatan penting yang mengakhiri tiga dekade pertumpahan darah sektarian. Beberapa bulan setelah kesepakatan 1993 - yang menegaskan hak orang Irlandia untuk menentukan nasib sendiri - Partai Tentara Republik Irlandia (IRA) menyerukan gencatan senjata. Satu perjanjian damai kemudian diikuti pada tahun 1998, sebagian besar mengakhiri kekerasan antara Irlandia Katolik nasionalis dan sebagian besar Protestan loyalis pro-Inggris. Reynolds meninggal setelah lama sakit, kata partainya, Fianna Fail. "Apa yang dibawa ke proses itu lurus dan berkembang maju. Kemampuan untuk bertindak ketika penting adalah apa yang menonjol," kata Gerry Adams, pemimpin nasionalis partai Sinn Fein dan tokoh kunci dalam pembicaraan damai, kepada penyiar nasional RTE. Reynolds, yang menjabat sebagai menteri keuangan selama tahun 1980, memimpin dua pemerintahan koalisi singkat sebelum mengundurkan diri sebagai pemimpin dan perdana menteri pada tahun 1994 menyusul perselisihan dengan mitra juniornya dalam pemerintahan. (*/sun)