Jokowi Ngabuburit Bareng Guru Tangerang

id Jokowi Ngabuburit Bareng Guru Tangerang

Jokowi Ngabuburit Bareng Guru Tangerang

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kedua kanan) menyapa pengunjung sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Banten, Senin (30/6). (Antara)

Tangerang, (Antara) - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kegiatan "ngabuburit" bareng/bersama guru yang tergabung dalam Serikat Guru Tangerang (SGT). Koresponden Antara di Tangerang, Senin, melaporkan Jokowi tiba di di Sekretariat DPC SPSI Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Ruko Citra Raya sekitar pukul 15.30 WIB. Jokowi yang didampingi tim pemenangannya Anis Baswedan dan Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, Ribka Tjiptaning, memaparkan visi dan misinya kepada buruh. Setelah itu, Jokowi menghampiri para guru yang tak berada jauh dari lokasi acara. Dalam orasinya, Jokowi mengatakan bila dirinya akan memberikan kesejahteraan kepada buruh, di antaranya menaikkan upah buruh yang mencapai 44 persen saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. "Saya sangat paham dan mengetahui keinginan warga kecil. Maka itu, saya ingin memberikan kesejahteraan kepada warga," ujarnya. Mengenai pendidikan, Jokowi menuturkan bila dirinya akan mengeluarkan kartu pintar agar pelajar tidak lagi menemui masalah dalam dunia pendidikan. "Dengan kartu pintar, sekolah akan gratis," katanya. Selain itu, Jokowi juga mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap Ujian Nasional (UN) yang kini menjadi tolak ukur dalam kualitas pendidikan. "UN hanya patokan kelulusan, bukan kualitas pendidikan," tegasnya. Politikus PDIP Provinsi Banten, Ananta Wahana meyakini kedatangan Jokowi ke Kabupaten Tangerang akan membawa dampak yang cukup signifikan dalam pemenangannya dalam Pilpres 9 Juli mendatang. "Kedatangan Jokowi akan berdampak terhadap suara di Tangerang," katanya. Ketua DPC SPPSI Kabupaten Tangerang, Supriyadi, mengatakan ribuan Kabupaten Tangerang akan digerakkan untuk memberikan suara kepada Jokowi. "Kami menitipkan saudara kami Andi Gani kepada Pak Jokowi, jika kelak menjadi presiden bisa menjadi orang terdepan yang memperbaiki nasib buruh," ujar Supriyadi. Pemilihan presiden diikuti oleh dua pasangan calon yakni Prabowo - Hatta dan Joko Widodo - Jusuf Kalla. (*/jno)