PLN Operasikan Pltgu Tambak Lorok Pakai BBM

id PLN Operasikan Pltgu Tambak Lorok Pakai BBM

Jakarta, (Antara) - PT PLN (Persero) kembali mengoperasikan PLTGU Tambak Lorok, Semarang, Jateng, dengan memakai bahan bakar minyak untuk menutupi kekurangan pasokan daya listrik menyusul peningkatan konsumsi belakangan ini. Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki di Jakarta, Selasa, mengatakan pemakaian BBM terpaksa dilakukan agar pasokan listrik di sistem interkoneksi Jawa-Bali tetap terpenuhi. "Akhir-akhir ini Tambak Lorok pakai minyak lagi untuk sementara, karena tidak ada alternatif lainnya," katanya. Menurut dia, pengoperasian pembangkit dengan BBM dilakukan hanya pada beban puncak. "Di situ (Tambak Lorok) ada 2.000 MW, paling tidak 500 MW dioperasikan pakai minyak saat beban puncak," ujarnya. Suryadi juga mengatakan, pemakaian BBM di Tambak Lorok merupakan dampak belum masuknya gas dari Lapangan Gundih yang dioperasikan PT Pertamina EP. Pertamina, lanjutnya, masih memperbaiki alat penghilang gas hidrogen sulfida (H2S). "Mereka (Pertamina EP) menargetkan Gundih masuk awal Juli nanti," katanya. PLTGU Tambak Lorok merupakan pembangkit listrik yang bisa dioperasikan memakai gas atau BBM (dual fuel). Pembangkit tersebut sudah beberapa waktu diistirahatkan karena ketiadaan gas setelah sebelumnya dioperasikan dengan BBM dalam masa yang cukup lama. (*/jno)