Omzet Pedagang Telur Ayam Menurun di Padang

id Omzet Pedagang Telur Ayam Menurun di Padang

Padang, (Antara) - Omzet pedagang telur ayam di Pasar Raya Kota Padang mengalami penurunan akibat harga telur yang naik sejak dua minggu terakhir. Reno (34) pedagang telur ayam di Pusat Pasar Raya Padang, Senin, mengungkapkan, omzetnya sejak harga telur naik mengalami penurunan sejak dua minggu terakhir. "Biasanya, jual beli bisa mencapai Rp3 - 4 juta namun, sejak harga telur naik, omzetnya hanya mencapai Rp2 juta," katanya. Ia mengakui, naiknya harga telur Ayam, sangat berpengaruh pada seluruh pedagang telur di pusat perdagangan di Sumbar tersebut. Reno mengatakan, saat ini, harga telur jenis ayam buras perbutirnya di tingkat pedagang besar mencapai Rp1.100, dan harganya akan lebih tinggi lagi pada tingkat warung yang mencapai Rp1.150 -Rp1.200 perbutirnya. Ia menilai, berkurangnya omzet pedagang telur ayam belakangan ini selain harga naik, juga dipicu kurangnya minat pembeli untuk mengkonsumsi telur. "Biasanya permintaan baru meningkat ketika mendekati lebaran, karena kebutuhan untuk membuat kue," katanya. Sementara itu, Junaidi(45) pedagang telur di Pasar Satelit Gaung, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Sumbar menilai, naiknya harga telur akibat ulah spekulan menjelang masuk Bulan Ramadhan. Meski omzetnya menurun akibat kenaikan harga, namun Junaidi tetap yakin harga tersebut akan kembali normal setelah usai Ramadhan. "Biasanya harga telur akan kembali normal seminggu setelah Ramadhan" katanya. (*/agp)