Pengumpulan Zakat Naik 60 Persen Saat Ramadhan

Jakarta, (Antara) - Pengumpulan zakat mengalami kenaikan 40 hingga 60 persen pada Ramadhan, kata Direktur Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Teten Kustiawan. "Kita harapkan penerimaan zakat bisa melebihi tahun lalu, karena biasanya saat Ramadhan banyak yang membayar zakat," kata Teten di Jakarta, Senin. Penerimaan zakat dikatakan Teten meningkat rata-rata 15,5 persen setiap tahun. Teten menjelaskan, pada 2013 penerimaan zakat di seluruh Indonesia mencapai Rp3 triliun. Pada tahun ini ditargetkan sebanyak Rp3,2 triliun. "Manfaatnya akan lebih terasa jika penyaluran zakat melalui lembaga yang tepat," tambah dia. Sistem pengumpulan zakat bersifat kedaerahan agar kesejahteraan melalui zakat tidak dikelola oleh pusat dan langsung dirasakan masyarakat di daerah tersebut. Dana zakat yang terkumpul dipergunakan untuk berbagai kegiatan bagi warga miskin yang sifatnya konsumtif dan produktif. Kegiatan konsumtif yaitu diberikan kepada fakir miskin setiap hari dimana sekitar 40 orang miskin yang datang langsung ke Baznas dibantu. Kegiatan bersifat produktif seperti setiap usaha kecil perorangan yang perlu dana diberi bantuan senilai Rp1,5 juta hingga Rp3 juta. "Sampai sekarang ada 1.600 usaha kecil perorangan yang kita bantu dari Baznas pusat," kata Teten. (*/sun)