Umat Muslim Kamboja Berdoa Buat Penumpang Pesawat MH370

Phnom Penh, (Antara/Xinhua-OANA) - Sebanyak 1.000 orang Muslim Kamboja pada Ahad malam (16/3) berdoa buat pesawat Malaysia Airlines dengan Nomor Penerbangan MH370 dengan 239 penumpang dan anggota awak, yang hilang pada Sabtu (8/3). Doa tersebut, yang diselenggarakan di satu masjid di pinggiran Ibu Kota Kamboja --Phnom Penh, dipimpin oleh Osman Hassan dan Zakaria Adam, keduanya adalah menteri yang berada di bawah Perdana Menteri Hun Sen. "Kita, umat Muslim di Kamboja, sangat prihati dengan keselamatan penumpang dan anggota awak di pesawat jet yang hilang, jadi kita berdoa kepada Allah buat mereka," kata Osman Hassan. "Kita berharap tim pencarian dan pertolongan akan menemukan pesawat yang hilang itu secepatnya," katanya. Sementara itu, ia juga menyampaikan simpati yang mendalam buat keluarga penumpang dan awak pesawat yang hilang tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Pesawat itu hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Beijing, China, pada 8 Maret, kata perusahaan penerbangan Malaysia tersebut. Ditambahkannya, sinya radar dan komunikasi terputus dua jam setelah pesawat itu lepas landas dan berada di wilayah udara Vietnam pada pukul 01.20 waktu setempat. Sebanyak 154 warga negara China termasuk di antara penumpang pesawat tersebut. Menteri Pertahanan dan Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan dalam taklimat pada Ahad di Kuala Lumpur bahwa jumlah negara yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan telah bertambah dari 14 jadi 25. Ia menyeru semua negara itu menydiakan informasi satelit, rekaman radar serta pesawat dan kapal untuk melanjutkan pencarian yang kini diperluas. (*/sun)