Bus Rombongan Siswa SMPN 20 Padang Terguling

id Bus Rombongan Siswa SMPN 20 Padang Terguling

Bus Rombongan Siswa SMPN 20 Padang Terguling

Sebuah bus pariwisata yang mengangkut para siswa SMPN 20 Padang terguling di panorama Kelok Tarok, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto sekitar pukul 16.30 Wib, Kamis (27/2). (ist)

Sawahlunto, (Antara) - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut para siswa SMPN 20 Padang terguling di panorama Kelok Tarok, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto sekitar pukul 16.30 Wib, Kamis (27/2), namun tidak menimbulkan korban jiwa. Sopir bus terserbut, Ilham (27), mengatakan bus bernomor polisi BM 7207 AM yang membawa pulang para siswa dari objek wisata Taman Satwa Kandi hendak menuju Padang mengalami rem blong. "Sebelumnya kami sempat berhenti berpapasan dengan dengan mobil Avanza dan memberikan kesempatan pada mobil itu untuk tetap melaju. Namun setelah saya menjalankan kembali kendaraan dan menginjak rem secara perlahan ternyata sudah tidak berfungsi lagi," jelasnya. "Terpaksa mobil tersebut saya banting ke dinding tebing sebelah kanan jalan, karena di depan saya melihat penurunan serta bengkolan yang cukup tajam serta jurang sekitar 30 meter akan menanti, maka bus tersebut akhirnya membentur dam penahan tebing dan langsung rebah kuda," katanya melanjutkan. "Saya tidak bisa bayangkan kalau seandainya bus yang saya kemudikan tersebut masuk jurang dan memakan korban jiwa," sebutnya. Salah seorang siswa, Roberto (15), mengira sopir bus sengaja menggoyang goyangkan kendaraan namun setelah itu terdengar benturan yang keras. "Kami semua penumpang histeris," katanya. Ia mengatakan, rombongan itu berjumlah 10 buah bus dimana masing masing bus berjumlah 27 orang. Sementara Kapolres Sawahlunto AKBP M. Syafrial yang didampingi Kanit Laka Bripka Ibrahim mengatakan kecelakaan bus pariwisata itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun sebanyak 10 orang mengalami luka ringan di bagian kepala dan pinggang Siswa yang mengalami luka ringan tersebut adalah Ferian (14), Fahmela (14), Cinti Pertika Sari (14), Rini. Z (35), Monalisa (27), Nirwan (5), Yesi Mardesi (15), Saskia (15), Febi. F (14) dan Fuja Sri Safitri (14). "Kecelakaan itu sekarang masih dalam penyelidikan," kata Kapolres. Informasi kecelakaan bus di Kelok Tarok itu cepat menyebar sehingga tak berapa lama sekitar 500 orang warga berhamburan ke tempat kejadian perkara (TKP). Evakuasi bus pariwisata itu dilakukan dengan mobil derek sampah BLH. Setelah dua jam, bus itu dapat dikembalikan pada posisi semula dan selanjutnya diamankan ke Polsek Sawahlunto Kota. (stn/jno)