KPU Sawahlunto Teken MoU dengan Pemilih Pemula

Padang, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto menerapkan strategi penandatangan nota kesepahaman atau MoU secara informal dengan pemilih pemula di kota itu. "MoU informal ini bagian dari strategi agar pemilih pemula menggunakan haknya pada Pemilu 2014," kata Komisioner Divisi Sosialisasi dan Hubungan Masyarakat KPU Sawahlunto Indra Yosef ketika dikonfirmasi, Senin. Menurut dia, MoU ini akan memberi masukkan supaya pemilih pemula aktif menjadi pemilih pada pemilu mendatang. Sebenarnya, katanya, pola yang dilakukan KPU Sawahlunto ini adalah bagian dari seni dalam sosialisasi. "Kita menerapkan pola yang berbeda dengan komisioner daerah lain, misalnya ada yang menggelar baca puisi untuk menyentuh pemilih pemula tersebut," katanya. Langkah awal sebelum penandatangan kesepahaman itu, katanya, KPU Sawahlunto mengimput potensi pemilih pemula yang tersebar di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kemudian mengunjungi sekolah-sekolah yang sudah ada potensi pemilihnya. Indra menambahkan KPU Sawahlunto juga mengkorelasi data-data pemilih pmula dengan instansi catatan sipil di daerah, karena data tersebut menyebar pada TPS. Jadi, setelah data pemilih pemula sudah terhimpun maka KPU Sawahlunto akan menggelar seminar tentang pentingnya memilih di Pemilu. "Tujuan kita menggelar seminar untuk memberikan pengatahuan terhadap pemilih pemula tersebut. Narasumber yang dilibatkan kalangan akademisi dan komioner KPU setempat," ujarnya. Ia menyebutkan pemilih pemula juga banyak tak punyak Nomor Induk Kependudukan (NIK) karena belum punya KTP. "Pemilih pemula yang belum punya NIK, termasuk dengan warga tak punya data kependudukan, nantinya akan diakomodasi dengan surat pernyataan," ujarnya. (*/sir)