Muaro, (Antara Sumbar) - Dalam rangka meningkatkan peran keluarga untuk pembentukan karakter anak harus dimulai keterlibatan sejak pendidikan usia dini, sehingga semakin tumbuh dengan budaya prestasi.
Menyikapi hal itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adakan sosialisasi program pendidikan keluarga dalam menumbuhkan karakter dan budaya prestasi anak di Balairung Lansek Manih, Senin.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga, Kemendikbud RI, Dr. Sukiman Agus, M.Pd, Ketua TP-PKK Ny. En Yuswir Arifin, Ketua Organisasi Wanita Se-Kabupaten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, dan Camat se-Kabupaten Sijunjung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ramler, melaporkan maksud kegiatan ini dirancang untuk memperkuat eksistensi penyelenggaraan pendidikan keluarga pada satuan pendidikan menumbuhkan karakter dan budaya prestasi anak.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada 13-14 November 2017, peserta seluruh Organisasi Wanita di tingkat Kabupaten, Pemegang kebijakan di tingkat Kecamatan, Nagari dan Jorong yang tergabung dalam TP-PKK yang sekaligus berperan sebagai Bunda Paud, dengan Narasumber yang profesional dan Pakar dibidang tersebut, Dr. Sukiman Agus M.Pd, Direktur pembinaan pendidikan keluaraga, Hasbi, S. Sdm, pakar parenting dari UNP, dan Dr. Yuliana,SP,M. Si, pakar parenting dan pendidikan dari UNP.
Bupati Yuswir Arifin buka secara resmi dalam sambutannya menyampaikan, kebijakan pendidikan di Kabupaten Sijunjung merupakan prioritas utama, sebab peningkatan SDM merupakan hal yang harus segera dituntaskan, yang jadi fokus perhatian utama mulai dari anak usia dini.
Dengan peningkatan peran orang tua akan berdampak langsung terhadap citra, harkat dan martabat anak-anak di Kabupaten Sijunjung, yang akan melahirkan anak-anak sehat, cerdas, berkarakter dan berprestasi.
Ia yakin dan percaya dengan informasi dan pencerahan yang akan disampaikan Direktur dan Pakar Parenting akan dapat membangun peran keluarga dalam menumbuhkan budaya karakter dan budaya prestasi.
Saat ini Kementerian melalui Direktorat Pembinaan Keluarga telah mencanangkan Gerakan 1820 ajakan menjauhkan telepon seluler dari jangkauan kita dari pukul 18.00 s/d 20.00, gunakan waktu bersama keluarga untuk berbagi cerita pengalaman masing-masing, bermain, belajar, berdendang, beribadah bersama dan aktifitas positif lainnya, sehingga akan lahir keluarga Hebat dan generasi kuat.
Bupati berharap kepada peserta agar mengikuti dengan baik sehingga materi yang disampaikan Direktur Pendidikan Keluarga maupun Pakar Parenting Provinsi Sumatera Barat supaya dapat diimplementasikan di tempat kita masing-masing. (*)
Berita Terkait
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Menkopolhukam ungkap lebih dari lima juta konten pornografi libatkan anak
Kamis, 18 April 2024 18:56 Wib
Menkopolhukam: Kasus pornografi libatkan anak adalah fenomena gunung es
Kamis, 18 April 2024 18:49 Wib
Halal Bihalal Bersama Anak Panti Asuhan, Ketua LK2S Ny. Genny Apresiasi DWP Dinsos Padang
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib
Petugas Pos Pam Pantai Tiku Agam berhasil temukan anak-lansia terpisah dari keluarga
Senin, 15 April 2024 15:04 Wib
Baznas Kota Solok terima penghargaan program Bapak Asuh Anak Stunting
Selasa, 9 April 2024 6:05 Wib
Wawako Solok serahkan santunan untuk anak yatim dan duafa
Selasa, 9 April 2024 6:05 Wib