Mentawai Disayangkan Tidak Ikut Seleksi Media Tradisional

id Mentawai

Mentawai Disayangkan Tidak Ikut Seleksi Media Tradisional

Panah Mentawai.

Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Barat (Sumbar), Yeflin Luandri menyayangkan tidak ada tim kesenian Kabupaten Kepulauan Mentawai yang ikut dalam seleksi untuk diikutkan dalam lomba media tradisional tingkat nasional di Palembang, November 2017.

"Padahal Mentawai memiliki budaya dan kearifan lokal yang unik dan bisa bersaing dengan kesenian lain di Sumbar," katanya di Padang, Rabu.

Selain Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat juga tidak mengirimkan tim, hingga dari 19 kabupaten/kota hanya 17 yang mengirimkan wakil untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi.

"Selama dua hari 17 tim ini akan menampilkan kebolehannya untuk menarik perhatian juri. Tim yang mendapatkan nilai tertinggi nanti akan kita kirim ke tingkat nasional," ujar dia.

Ia optimis, tim media tradisional asal Sumbar bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional bersaing dengan tim dari 33 provinsi lain.

Lomba media tradisional yang telah digelar tiga tahun berturut-turut itu menurut dia juga memberikan efek positif terhadap perkembangan media tradisional di daerah seperti rabab dan saluang.

"Hal ini juga bisa mengurangi hal-hal yang negatif, apalagi peserta lomba rata-rata adalah generasi muda," kata dia.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi lomba yang dilakukan tersebut, karena berperan penting dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah.

Pemanfaatan media tradisional untuk menyampaikan pesan sosial kemasyarakatan menurut dia juga lebih efektif dari pada ceramah sehingga perlu terus dilestarikan. (*)