Bupati Harapkan Penanaman Bibit Buah Kembangkan Kemandirian Nagari

id Kemandirian Nagari

Bupati Harapkan Penanaman Bibit Buah Kembangkan Kemandirian Nagari

Bupati Solok, Gusmal menanam bibit buah perdana dalam Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Nagari Mandiri Pangan di Sungai Jambur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengharapkan penanaman perdana bibit tanaman buah dan pelepasan bibit ikan pada kegiatan pengembangan dan pembinaan nagari mandiri pangan di Sungai Jambur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, dapat mengembangkan kemandirian nagari tersebut.

"Kegiatan pengembangan dan pembinaan nagari mandiri pangan ini merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dan kerawanan pangan, dari program ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Sungai Jambur khususnya dan Solok pada umumnya," ujarnya di Sungai Jambur, Selasa.

Ia menyebutkan tujuan dari kegiatan ini diantaranya meningkatkan pengetahuan kesadaran keluarga atau anggota kelompok sasaran untuk mengembangkan kemandirian masyarakat.

Selain itu, meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat nagari dan menumbuh kembangkan kesadaran keluarga agar mau, mempunyai motivasi, dan mampu memanfaatkan lahan di wilayahnya untuk menjadi sumber pangan dan gizi.

Lanjutnya, memotivasi masyarakat di nagari untuk manfaatkan lahan terlantar pekarangan atau lahan yang belum diolah sebagai sumber gizi keluarga dan peningkatan pendapatan keluarga serta peningkatan aksebilitas pangan masyarakat.

"Diharapkan dukungan semua kegiatan lintas sektor dan tidak hanya dari dinas perikanan dan pangan Kabupaten Solok dan dinas pangan provinsi Sumatera Barat saja dalam mengatasi kerawanan pangan di Kabupaten Solok," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Ir.Efendi, MP mengatakan dengan memulai pengembangan program nagari atau kelurahan mandiri pangan intervensi daerah rentan pangan di Kabupaten Solok dapat diatasi.

Pemerintah Sumatera Barat, dalam Perda Nomor 3 tahun 2015 tentang Kemandirian Pangan Daerah, sebagai landasan dalam melakukan aksi-aksi yang lebih operasional, sehingga kawasan yang tertinggal terutama wilayah nagari yang rentan pangan dan gizi dapat kita bangun secara bersinergi dan komprehensif dan terpadu.

Ia menyebutkan di provinsi Sumatera Barat perlu dilakukan pemberdayaan dalam rangka pengembangan pangan pada Nagari atau kelurahan Mandiri pangan dengan membangun ekonomi berbasis pengembangan komoditi yang disesuaikan dengan pengembangan wilayah untuk menyediakan lapangan kerja dan pendapatan.

"Kita semua di Solok diharapkan dapat lebih fokus dan serius dalam menyusun langkah-langkah strategis terpadu dan terintegrasi oleh seluruh instansi terkait dalam program aksi nagari mandiri pangan," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri Kepala dinas (kadis) Pangan Provinsi Sumatera Barat Ir.Efendi, MP, Kadis Perikanan dan Pangan Kab. Solok Drh. Kennedy Hamzah, Pimpinan DPRD Kabupaten Solok Septrismen, Forkopimcam IX Koto Sungai Lasi, dan Kepala OPD di lingkup Solok. (*)