Padang Aro, (Antara Sumbar) - Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Muzni Zakaria pesimistis ajang Tour de Singkarak (TdS) 2017 melewati daerah itu karena kondisi jalan nasional yang rusak parah mulai dari Lubuk Selasih hingga Kerinci, Provinsi Jambi.
"Sekarang sudah Juli tetapi belum terlihat pengerjaan jalan Lubuk Selasih-Kerinci yang melewati Solok Selatan padahal TdS dilaksanakan Oktober 2017," katanya di Padang Aro, Senin.
Menurutnya perbaikan jalan nasional yang menggunakan APBN seharusnya sudah bisa tender pada Desember 2016 atau awal 2017 sehingga pelaksanaan proyek juga lebih cepat.
Hal ini, sebutnya juga sudah diperintahkan langsung oleh presiden agar pelaksanaan proyek lebih cepat.
Akan tetapi, tambahnya mengapa jalan Lubuk Selasih-Kerinci hingga sekarang belum ada tanda-tanda akan dimulainya pengerjaan.
Ia mengemukakan pihaknya sudah sering menyurati pihak terkait supaya perbaikan jalan Nasional Lubuk Selasih-Kerinci dipercepat.
"Kami berdua dengan wakil bupati juga siap menghadap pemerintah pusat terkait jalan nasional ini," ujarnya.
Bupati kembali menginstruksikan Sekda, Asisten dan OPD terkait agar tidak pernah bosan untuk berusaha mendesak pihak Balai Jalan Nasional di Padang untuk cepat memperbaiki jalan nasional.
"Walaupun sudah disurati dan disampaikan berulangkali dalam setiap pertemuan, tetap saja kita melihat lambannya perbaikan jalan nasional yang menuju Solok Selatan," lanjutnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan, Hanif Rasmon menambahkan pihaknya sudah lebih dari 10 kali menyurati pihak terkait, baik yang di provinsi maupun di pemerintah pusat, mendesak perbaikan jalan nasional ini.
"Sudah lebih 10 kali kita surati agar proses perbaikan cepat dilakukan," katanya. (*)
Jalan Masih Rusak, Muzni Zakaria Pesimistis TdS Lintasi Solok Selatan
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
