Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan mengutuk keras penyerangan terhadap anggota kepolisian di Sumatera Utara, pada Minggu, dini hari.
"Memang, kita kutuk keras teroris itu. Tidak punya agama dan 'biadap'," ujar Zulkifli saat ditemui di rumah dinasnya di kawasan Jakarta Selatan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai penyerangan yang menyebabkan seorang anggota polisi meninggal itu, telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan tidak sesuai nilai-nilai kemanusiaan.
"Kita kutuk bersama tindakan tersebut, tidak ada toleransi untuk mereka yang melanggar HAM," katanya.
Mantan Menteri Kehutanan RI tersebut juga mengajak seluruh masyarakat untuk berani melawan aksi teror.
"Siapa pun dan dimana pun, tindakan seperti ini harus kita lawan. Jelas kita tidak boleh takut melawan mereka itu," tambah Zulkifli.
Sebelumnya, Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan dua pelaku tidak dikenal diketahui melompat pagar Mapolda Sumut pada Minggu, pukul 03.00 WIB.
Salah seorang pelaku kemudian menikam leher, dada, dan tangan anggota polisi Aiptu M. Sigalingging, yang akhirnya meninggal dunia.
Sejumlah anggota Brimob yang berpatroli, datang dan melakukan penembakan peringatan, namun tak dihiraukan pelaku.
Satu pelaku berinisial AR kemudian tewas, sedangkan seorang pelaku lainnya berinisial SP dalam keadaan kritis. (*)
Berita Terkait
Mantan Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan berterima kasih kepada Kemendagri
Jumat, 26 April 2024 8:59 Wib
Putra mantan Wabup Sijunjung, kini jadi Pj Wako Sawahlunto
Kamis, 25 April 2024 19:53 Wib
Mendagri tunjuk Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto gantikan Zefnihan
Kamis, 25 April 2024 14:36 Wib
Anies Baswedan takziah almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf
Rabu, 13 Maret 2024 16:31 Wib
Kemendag komitmen wujudkan Indonesia jadi kiblat busana Muslim
Senin, 4 Maret 2024 20:44 Wib
Bawaslu putuskan Zulkifli Hasan langgar administratif Pemilu
Kamis, 29 Februari 2024 17:35 Wib
Qatar percaya diri tampilkan performa terbaik di final Piala Asia
Sabtu, 10 Februari 2024 5:27 Wib
Zulhas sebut petinggi KIM kembali rapat Sabtu sore
Sabtu, 21 Oktober 2023 8:26 Wib