Padang, (Antara Sumbar) - Sebagian masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat masih membakar sampah ketimbang memilah dan membuang pada tempat yang telah disediakan meski pemerintah setempat telah mengeluarkan aturan pengelolaan sampah terpadu.
Salah satu warga di Banda Buek, Kecamatan Lubuk Kilangan Marlina (38) di Padang, Rabu, mengatakan lebih memilih membakar sampah karena mempercepat pengurangan sampah.
"Bila membuang prosesnya lambat sementara sampah harus disingkirkan secepatnya," ujar dia.
Dia mengaku membakar sampah pada pagi atau sore hari untuk menghindari angin yang menyebabkan sisa sampah beterbangan saat dibakar.
Warga lain Lies (55) di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Padang, menyebutkan membakar sampah dilakukan karena tidak adanya petugas pengumpul sampah lewat rumahnya.
"Rumah kami agak jauh dari perumahan sehingga tidak ada petugas sampah dan bak sampah pun letaknya jauh," tambahnya.
Selain membakar sampah dia mengaku juga menimbun sampah kaleng atau kaca di halaman rumahnya.
Sejauh ini dirinya belum mendapat arahan tentang syarat membuang sampah meski ada mendengar dari teman-temannya.
Sedangkan Zulkifli (32) di Kecamatan Kuranji, Padang membakar sampah karena sudah menjadi kebiasaan turun temurun.
"Sejak nenek saya puluhan tahun lalu menyingkirkan sampah dengan dibakar dinilai lebih efektif," sebutnya.
Menurutnya dengan membakar, sampah habis dan sisanya bisa dijadikan pupuk untuk tanaman.
"Biasanya saya gunakan tanah bekas bakar-bakaran untuk campuran pupuk tanaman," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang, Al Amin mengatakan bahwa pihaknya sudah sering mengingatkan dan menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah terpadu.
Bahkan, lanjutnya pihaknya sudah menetapkan waktu membuang sampah yakni pada sore hingga usai Shubuh.
Dia berharap masyarakat mulai mengurangi kebiasaan mengelola sampah yang merugikan lingkungan seperti membakar dan membuang ke saluran air. (*)
Berita Terkait
Hadapi Liga 3 Putaran Nasional, Tim PSPP dapat dukungan Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 15:57 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib
BNPB siap bantu Sumbar bangun selter untuk evakuasi tsunami
Jumat, 26 April 2024 15:08 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Sirine gempa dan tsunami dibunyikan dalam simulasi bencana Sumbar
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
Hadiri Pameran Fotografi dan Seni Rupa di Taman Budaya, Ekos Albar Menangkan Lelang Foto
Jumat, 26 April 2024 7:38 Wib
Resmikan Rumah SEMATA Padang Barat, Hendri Septa Dapat Pelukan Bahagia dari Rahmat
Jumat, 26 April 2024 7:36 Wib