Kapolri: Arus Mudik 2017 akan Lebih Lancar

id Tito Karnavian, Kapolri, Arus Mudik

Kapolri: Arus Mudik 2017 akan Lebih Lancar

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Purwakarta, (Antara Sumbar) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian optimistis bahwa Operasi Ramadniya 2017 yang diselenggarakan untuk mendukung kelancaran arus mudik akan mampu mengatasi berbagai masalah yang pernah terjadi pada tahun 2016.

"Setelah dilakukan pengecekan persiapan mudik, untuk tahun ini Insya Allah arus mudik akan lebih baik," kata Kapolri Jenderal Tito, di Pos Polisi Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu.

Menurut dia, penyebab kemacetan dalam arus mudik tahun lalu terputusnya Tol Pejagan-Pemalang akibat pembangunan tol yang belum selesai sepenuhnya.

"Titik macet tahun lalu ada di Brexit, karena tolnya putus di situ," katanya.

Kemudian, kendaraan yang masuk pantura mengalami banyak hambatan di antaranya adanya aktivitas di sejumlah pasar, penyempitan jalan, antrean, dan kendaraan yang parkir di area SPBU dan restoran.

"Banyak yang bikin macet," katanya.

Sementara kendaraan yang keluar dari pintu tol Brebes Timur dan menuju Jalur Selatan juga mengalami hambatan karena ada lima perlintasan kereta api dan sejumlah pasar tumpah.

Sementara pada tahun 2017, kata Kapolri, berkat percepatan pembangunan infrastruktur, ruas jalan tol dari Brebes ke Gringsing sepanjang 110 kilometer sudah bisa digunakan bagi pemudik, meski sifatnya fungsional untuk kendaraan kecil saja.

"Jadi yang mau ke Slawi, Pemalang, Pekalongan, dan Batang bisa menggunakan jalur tersebut, tidak perlu lewat Brexit," katanya.

Dia mengatakan dengan difungsikannya ruas jalan tol Brebes-Gringsing ini diharapkan bisa mengurai lalu lintas yang padat saat puncak arus mudik. Sementara kendaraan besar akan diarahkan untuk keluar di Brebes Barat.

Kapolri memperkirakan penumpukan kendaraan pada arus mudik Lebaran 2017 akan terjadi di Brebes Timur.

"Penumpukan volume kendaraan pada mudik tahun ini di Brebes Timur karena ada kemacetan menuju tol baru ke Gringsing, Weleri," katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, akan didirikan posko-posko terpadu.

"Di posko ini, semua yang dibutuhkan pemudik ada. Pertamina menyiapkan tangki minyak eceran, ada montir, petugas kesehatan sehingga diharapkan pemudik bisa nyaman selama di jalan," katanya.

Dalam pengecekan persiapan jelang mudik itu, Kapolri didampingi oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, Dirut Pertamina Elia Massa Manik, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (*)